5 Hal To Do And Dont’s Di Dunia Maya – Ma, pernah nggak terpikir jika sekarang ini kita hidup di dunia tanpa batas ? Hanya bermodal kotak kecil, tombol-tombol dan sentuhan jari tangan kita, hidup bisa berubah dalam sekejap mata saja..? Yap, selamat datang di dunia maya yang menawarkan sejuta pesona. Era dunia digital is coming !
Di dunia maya, mama bisa memilih untuk menjadi apa dan siapa saja. Mama bisa sinkronkan dunia maya dengan kehidupan di dunia nyata. Atau bisa juga mama menjadi pribadi yang sama sekali berbeda dari keseharian di dunia nyata. Mama memilih menjadi siapa ? Terserah.. 😀
Jangan heran, mama bisa ternganga ketika bertemu dengan real person yang mama kenal di dunia maya. Melalui status-statusnya di media sosial, dia bisa menjadi pribadi yang ramah, wise dan sangat ngayomi. Tapi ketika mama bertemu dan mengenal langsung di dunia nyata, apakah sesuai dengan gambaran mama selama ini..? Ternyata bisa jadi kebalikannya kan..Kok bisa..?
Ada juga cerita ketika mama mengenal seseorang di dunia maya, yang suka mengeluh, sebentar-sebentar update status yang nggak begitu penting..Tapi sebenarnya dia adalah pribadi yang berbeda sekali di dunia nyata..? Really..? Punya kepribadian gandakah mereka..?
Hal yang paling mudah tentu menjadi diri sendiri, ya ma… Tak perlulah menjadi orang lain. Salah-salah nanti mama bingung sendiri..nah lho..
Ketika di dunia nyata, kita mengenal etika, aturan dan juga peradaban. Seperti itu pula dunia maya, ma.. Netizen akan mengenal kita dari apa yang kita kicaukan. Orang bisa saling menghujat, saling membenci orang lain hanya berdasarkan apa yang ia posting padahal belum pernah bertemu sama sekali di dunia nyata. Orang bisa dengan mudah membully secara berjamaah ketika terjadi kehebohan di dunia maya. Ada gank yang pro dan ada pula yang kontra. Masing-masing saling mencari pembenaran diri. Wow..dahsyatnya dunia maya ya, ma..
Seperti pepatah bilang, mulutmu harimaumu..Itu benar. Kalau mau aman sih, selalu jaga perilaku sikap dan lisan kita baik di dunia nyata ataupun di dunia maya, ya ma.. Ada beberapa batasan yang boleh kita lakukan dan ada juga beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan.
Saya menemukan 5 hal Do and Don’t saat berselancar di dunia maya. Apa saja itu..?
Baca juga : Berkaryalah Dengan Hati
Ini dia..
Do :
1. Membangun personal branding yang positif
Mama bisa membangun image yang smart berdasarkan keahlian yang mama punya. Mama bisa menjadi pribadi yang sesuai dengan passion. Misalnya mama suka menulis, suka memasak..gabungkan saja keduanya menjadi Blogger Kuliner. Atau misalnya mama punya keahlian memotret, mama bisa membuat komunitas Fotografi..saling sharing and connecting..lama-lama bisa jadi mastah, diundang jadi narasumber seminar-seminar..keren kan..
2. Menyalurkan passion
Mama punya hobby yang dilakukan secara rutin dan selalu update..? Tekuni saja ma, berdasarkan riset, orang yang mempunyai hobby akan menemukan kebahagiaan dan jarang mengalami kesepian. Tahu kan dampak kesepian, orang akan lebih mudah mencari penyaluran yang kadang bisa menyimpang menjadi kebiasaan buruk. Sedangkan orang yang sibuk akan hobby kemungkinan berbuat hal yang menyimpang sangat kecil.
3. Membagi hal yang bermanfaat
Banyak hal bermanfaat yang bisa kita sharing, ma..Misalnya cerita tentang mengasuh anak, info tentang tempat wisata dan kuliner yang asyik atau tentang tips-tips yang tanpa sengaja kita alami dalam kegiatan sehari-hari. Dengan membagi di dunia maya, orang lain bisa tambah pengetahuan lho, ma..Asyik kan..
4. Eksistensi
Manusia hidup di dunia ini tentu ada tujuannya, kan ma..Salah satunya dianggap ada. Iya, nyesek banget lho kalau kita tak pernah dianggap ada. Ibarat kentut yang aromanya nyata tapi tak mampu diketahui keberadaannya hihihih..perumpamaan macam apa ini..
Kita bisa eksis kok dengan sepak terjang kita di dunia nyata yang kita upload di media sosial. Ketika mama ikut kegiatan kerja bakti di kampung misalnya, bisa di foto trus upload deh. Eksis kan..
5. Mendapatkan Penghasilan
Hari gini, siapa yang menolak rejeki. Apalagi jika rejeki itu halal, murni dari keringat sendiri, ya ma.. Seorang blogger tentu senang jika blognya laris manis di hire brand untuk mempromosikan produknya. Udah ngerjainnya seneng, berdasarkan hobby dan passion, dibayar pula. Itu namanya bonus..
Banyak profesi baru yang muncul di era digital ini lho ma, contohnya Influencer, yaitu profesi untuk mempengaruhi orang lain di media sosial. Tahu kan buzzer, ma..itu lho orang yang suka ngetwit berbayar. Mereka ini di hire sama brand untuk berkicau di twitter mempromosikan produk dari brand dan mempengaruhi followernya untuk beli. Atau bisa juga influencer ini mereview produk di blognya, atau posting foto produk itu di instagram. Bayarannya bikin ngiler lho ma..
Nah, udah tahu kan ma, hal-hal yang boleh banget kita lakukan di dunia maya. Nah, sekarang kita bahas hal-hal yang sebaiknya jangan dilakukan di dunia maya. Tujuannya tentu demi kenyamanan dan keamanan kita juga, kan ma..
Dont’s :
1. Membuka aib
Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, tentu punya banyak kesalahan dan dosa baik di mata Tuhan dan sesama. Kita semua punya aib kan, ma..nggak usah ngaku lah ya..aib itu boleh kita simpan sendiri kok, ma..Tak perlu diumbar, apalagi sampai membuka aib orang lain demi sesuatu bernama sensasi. Jangan, ya ma..pamali.. 😀
2. Cyber war
Yang namanya perbedaan pendapat itu sudah ada dari sejak jaman dahulu kala, ma..Sah-sah saja kalau mama mau mengungkapkan pendapat yang berbeda dengan orang lain. Tapi nggak perlu ngotot juga kan, ma..apalagi sampai memaksakan kehendak dan mengibarkan genderang perang. Duh..buat apa sih ma..Wasting time banget kan..
Mendingan waktunya buat me time atau piknik daripada meladeni perdebatan tiada akhir dengan teman di dunia maya, nggak kenal pula..Menguras energi banget kan itu..Ingat, ma..suami dan anak butuh perhatian dan kasih sayang lho..
3. Share negative things
Sering nggak, ma..tiba-tiba emosi meledak saat membaca berita dari media online tentang suatu hal yang menghina suku, agama atau ras kita..? Atau berita yang menjelekkan capres pilihan kita saat pemilu kemarin ? Biasanya karena emosi yang menguasai, kita langsung share berita itu tanpa melihat sumber beritanya dengan jelas. Padahal bisa saja berita itu sengaja dibuat untuk memprovokasi kita kan, dan kita terpancing ma..rugi sendiri kan..
4. Menjadi haters
Mama benci dengan seorang selebriti kemudian kepoin beritanya di media sosial. Setiap doi update di socmed, mama komentar yang isinya mencaci maki, mengkritik habis-habisan dan mempermalukannya di publik maya. Untungnya apa coba, ma..? Kepuasan..? Salah apa selebriti itu, ma..Hati-hati, ma..cacian kita di media sosial bisa jadi barang bukti pidana lho..Mama nggak mau kan kena musibah hanya karena meluapkan emosi sesaat. Think before posting ya, ma..
5. Selingkuh
Aduh, ma..Fenomena media sosial yang mempertemukan kembali mama dengan mantan mama jaman sekolah dulu bisa menimbulkan CLBK lho, ma..Beware ya, ma..Masa lalu biarlah tetap masa lalu, jangan sampai terlena untuk mengulang kembali cerita indah dulu ya, ma..
Ingat, sekarang mama sudah berada di masa sekarang dan masa depan bersama suami dan buah hati kan, ma..Jangan sampai gara-gara satu sapaan “Hi..” dari mantan di gadget mama, berakibat fatal dengan perselingkuhan. Kontrol, ya ma..Kendalikan perasaan mama, ya..
Ok, ma..sudah tahu kan mana yang sebaiknya dilakukan dan tidak perlu dilakukan saat di dunia maya. Always be smart ya, ma..Jangan baperan ah..atau galau seperti anak alay, malu lah sama umur dan anak. Hehehe..
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Konten Viral “Digital Lifestyle” supported by Indihome.”
Sebagai blogger pasti bakalan memanfaatkan internet untuk hal yang positif ya. Emang katanya internet itu bermata dua yaa jadi harus hati-hati untuk menggunakannya
iya..mba Alida..gunakan internet secara bijak.. 😀
Lagi menjamur banget nih akun-akun haters di dunia maya. aku sih sebenernya bukan haters tapi cuma ngikutin ceritanya tok. Weheheheee. Makasi tips-tipsnya ya Maaaak. Goodluck ya kompetisinyaaaa 😀
Sip, mak Adriana..pertahankan jadi pengamat.. 😀
Makasih supportnya ya mak.. 😀
Kalau membuka kejelekan (sifat) sendiri, bagaimana? 🙂
hm..gimana ya, mas..kalo gak malu sok aja atuh lah.. 😀
Aku termasuk yang cinta damai di dunia maya. Paling males nanggepin cyber war. Urusan dapur dah banyak, udah nggak ada energi buat jd haters palagi (amit2) selingkuh *mdh2an kita semua bisa selalu bermedsos dgn postitif. Aamiin.
Ammiinnn..mak Diba, peace.. 😀
Aku termasuk yg telat ikut nyebur ke dunmay ,ngeri dg don’t no 5 ituuu. Tapi aku juga gak mau salah dpt informasi, ya udah akhirnya nyebur juga tapi tetep jadi diri sendiri deh. Malas ngurusi war2 gitu, bacanya aja udah capai.
wah, udah sip itu mak Wati.. 😀
Aku suka berbagi kalo di twitter mah. Kadang suka kultwit sendiri. Itupun kalo lagi positif thinking. Kadang juga suka lelucuan aja hahaha. Kalo selingkuh? Naudzubillaahhh, bahkan aku dan suami ada di bbrp grup whatsapp yg sama :p
Hehehe..satu grup sama suami..bagus lah itu mak Sri..
Setuju sama artikel ini..harus pinter bedain mana yg harus dipublish sama enggak…
Tossss..mak Witri.. 😀
Setuju banget mak…jadi blogger tentunya harus bagi hal yang positif.
Yup, bener banget mak Pertiwi.. 😀
setuju sekali mbak…semuanya 5 dont dan do…baru tahu tentang profesi buzzer secara detil ..sukses dengan lombanya ya mbak
senang jika bermanfaat, mba Prana..makasih supportnya.. 😀
Aku paling males war-waran di medsos, mak. Kalau beda pendapat dan isunya panas aku mending no comment. Cukup tau aja, ga usah ikutan heboh. We can’t please everyone kan, ya? Dan soal ngebully juga banget. Aku pernah mengalami bullying di tempat kerja dan lebih dari cukup bikin duniaku kayak mau kiamat.
iya, mak Efi..lebih baik menghindar dari konflik ya, biar hidup tenang.. 😀
Wah, pernah di bully ya..sama..keep strong mak..
Nah ini.. setuju mba. Memang menggunakan internet harus smart ya mba. Kudu tahu do and dontnya.. semoga menang ya..
Yup. mak Ira..dimanapun & kapanpun..aturan ini berlaku.. 😀
Makasih supportnya..
Jaman dulu sblm tau personal branding, medsos dan blog penuh curhatan. Kalau skrng lbh jaim kali ya, tapi tetep jujur apa adanya #eaaa :))
Iya, sama mak April..dulu curcol melulu..sekarang lebih disaring kali ya..mana yang jadi konsumsi publik n bukan..*ish berasa artis*
Tetap jadi diri sendiri aja.. 😀
Serem sekarang ibu2 aja pada pedes2 ngomongnya dg sesama ibu2 lain, padahal penampilannya religius. Beuuuh.
Beuhhh..itulah fenomena dunia maya sekarang, mak Lus..saya jadi penonton ajah.. 😀
Hai, temans..tulisan ini menjadi salah satu pemenang hiburan di web RockingMama.id
Terima kasih atas segala supportnya ya.. 🙂