Waspadai Gejala Infeksi Saluran Kemih Jika Sering Anyang-Anyangan! Sedia Selalu Prive Uri-Cran Di Rumah!

Waspadai Gejala Infeksi Saluran Kemih Jika Sering Anyang-Anyangan – Sewaktu saya kecil dulu, hampir sering mengalami yang namanya anyang-anyangan. Itu lho, buang air kecil sedikit-sedikit tapi sering. Rasanya nggak tuntas. Dan jelas mengganggu konsentrasi bermain. Solusinya? Jempol diikat dengan karet! Serius? Iya..Dan biasanya manjur. Tapi apa iya, jempol mau dikareti terus?

Saya tidak tahu apakah ada hubungannya jempol yang dikareti bisa menyembuhkan anyang-anyangan. Mungkin waktu itu sembuh karena sugesti. Seperti kalau kebelet buang air besar pas di jalan, lalu pegang batu bisa menahan hasrat untuk buang hajat yang sifatnya sementara. Mungkin seperti itu. Namun tidak mengobati hingga ke pokok masalahnya.

Waktu itu, saya juga tidak tahu kenapa anyang-anyangan bisa terjadi. Banyak orang bilang, penyebabnya karena minum air yang mentah alias belum dimasak. Atau katanya, suka minum dari air dingin lalu ke air hangat. Ya, maklum..namanya juga anak-anak. Kadang suka sembarangan jajan es di pinggir jalan. Yang tidak tahu apakah airnya dimasak atau tidak.

Belakangan, saya baru tahu ternyata anyang-anyangan adalah gejala awal infeksi saluran kemih. Seserius itu? Iya..

Saya jadi ingat, saya mengalami anyang-anyangan sesudah melahirkan anak pertama. Saya bilang kepada perawatnya kalau saya tiba-tiba anyang-ayangan. Lalu saya dipasang kateter. Rasanya sangat tidak nyaman sekali.

Apa itu Anyang-anyangan?

Anyang-anyangan adalah kondisi dimana sering buang air kecil dengan frekuensi sedikit-sedikit. Rasanya tidak tuntas. Dan sangat mengganggu aktivitas. Selain itu, ada rasa sakit saat buang air kecil. Dan jika dilihat, air kencing berwarna keruh dan berbau.

Salah satu penyebab anyang-anyangan karena menempelnya bakteri E-coli di dinding saluran kemih, kurangnya asupan minum air putih, sering menahan buang air kecil.

Penyebaran bakteri E-coli ini bisa melalui :
– Toilet yang kotor
– Pakaian dalam yang lembab dan basah
– Cara membasuh saat buang air kecil yang salah (seharusnya dari atas ke bawah)

Siapa Yang Bisa Terkena Anyang-Anyangan?

• Anak Kecil

Anyang-anyangan bisa menyerang siapa saja. Termasuk anak kecil juga bisa terkena anyang-anyangen. Jaga pakaian dalam tetap kering, ganti diapers jika sudah basah.

• Ibu hamil

Yang paling sering terkena anyang-anyangan adalah ibu hamil. Saya mengalami anyang-anyangan saat hamil. Rasanya seperti beser. Sebentar-sebentar ke toilet. Sungguh mengganggu kemerdekaan untuk nyaman. Lalu puncaknya setelah melahirkan. Waktu itu saya bilang kepada suster perawat kalau saya anyang-anyangan. Saya bisa berlama-lama di toilet hanya untuk buang air kecil.

Sampai sekarang, kadang saya masih mengalami anyang-anyangan. Rasanya gimana gitu harus bolak balik ke kamar mandi. Mending kalau langsung banyak pipisnya. Ini sedikit-sedikit dan sakit. Duh, sungguh merepotkan. Pernah terpikir untuk pakai pampers dewasa saja. Etapi ternyata itu juga bisa jadi penyebab anyang-anyangan berulang jika diapers basah tidak segera diganti.

Jadi memang sebaiknya celana dalam dipilih dari bahan katun yang mudah menyerap supaya cepat kering dan tidak lembab. Karena kondisi lembab adalah habitat yang disukai oleh bakteri E-coli untuk beranak pinak. Selama ini saya tahunya bakteri E-coli hanya penyebab diare, ternyata jadi biang kerok anyang-anyangan juga.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi yang menyerang organ-organ yang termasuk saluran kemih yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Adanya infeksi ini yang menjadi penyebab sakit saat buang air kecil. Jika ISK menyerang pada ibu hamil, sangat berbahaya pada janin dan ibu hamil.

Gejala Infeksi Saluran Kemih :

• Rasa sakit saat buang air kecil.
• Rasa selalu ingin buang air kecil dan susah ditahan
• Perasaan tidak nyaman dan nyeri pada perut bagian bawah
• Seperti ada tekanan pada panggul
• Bau urine yang sangat menyengat
• Warna urine yang keruh, terkadang bercampur darah
• Badan terasa lelah, tidak enak, dan nyeri
• Rasanya urine seperti tidak sepenuhnya keluar setelah selesai kencing

Pencegahan dan Pengobatan

Buah Cranberry merupakan buah yang kaya akan antioksidan yang disebut proantocyanidin. Antioksidan  ini berfungsi untuk mencegah bakteri E. Coli menempel pada saluran kemih.

Cranberry (Vaccinium oxycoccos) tergolong tanaman jenis berry yang termasuk  golongan  semak atau  yang biasanya tumbuh liar. Cranberry memiliki warna merah tua.

Sering mengkonsumsi buah Cranberry  akan terhindar dari anyang-anyangan. Buah ini susah ditemukan di Indonesia, tetapi banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada.

Namun, kita tak perlu ke Amerika atau Kanada untuk mencari buah Cranberry. Karena ada Prive Uri-cran dari Combiphar. Prive Uri-Cran mengandung ekstrak buah Cranberry yang merupakan penangkal radikal bebas. Ekstrak buah Cranberry ini bisa mencegah masuknya bakteri E-coli. Aman dikonsumsi untuk anak-anak di atas usia 3 tahun dan ibu hamil. Tak perlu khawatir mengkonsumsinya karena Prive Uri-Cran bukan antibiotik.

Prive uri-cran merupakan ekstrak buah cranberry berbentuk kapsul dengan komposisi Vaccinium macrocarpon (ekstrak Cranberry) 250 mg dan mengandung 18 mg PAC (Proanthocyanidin) Symptoms.

1 box Prive uri-cran berisi 3 blister yang masing-masing blister berisi 10 kapsul. Aturan minumnya bisa dengan meminum 1-2 kapsul per hari.

Sedangkan Prive uri-cran Plus merupakan ekstrak buah cranberry berbentuk Powder Sachet dengan komposisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vitamin C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus, dan 0.1 mg Bifidobacterium bifidum.

Isi 1 box Prive uri-cran Plus ada 15 sachet dan aturan minumnya 1-2 Sachet per hari.

Prive Uri-Cran mengatasi susah buang air kecil. Bisa didapatkan di apotek-apotek terkemuka di Indonesia.

Keep healthy, Wanita Indonesia! 🙂