Penggunaan softlens diyakini bisa menambah rasa percaya diri dalam penampilan dan praktis
Bagi sebagian orang yang mempunyai gangguan penglihatan rabun jauh atau mata minus, memakai kacamata bisa menjadi solusi yang sangat membantu. Namun, seringkali karena alasan supaya nggak repot karena memakai kacamata itu berat dan kurang leluasa dalam bergerak ditambah ada yang kurang pede memakai kacamata, maka memakai softlens bisa menjadi pilihan.
Dengan memakai softlens, gangguan penglihatan bisa teratasi dan penampilan tetap terjaga bahkan bisa lebih gaya. Namun, sebelum memakai softlens, sebaiknya kita harus tahu ada apa dibalik softlens itu. Maklum, memakai barang asing untuk indera penglihatan yang sangat vital yaitu mata, kita tentu harus mengetahui apa utung dan ruginya sekaligus apa bahaya yang bisa timbul akibat pemakaian itu.
Beberapa bahayaΒ atau resiko penggunaan softlens :
- Mata Iritasi
Penggunaan softlens dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan mata perih dan gatal saat iritasi.Β Dokter menyarankan pemakaian soflens sebaiknya 6 jam saja, maksimal 12 jam. Namun seringkali karena kesibukan, softlens dipakai lebih dari 12 jam tanpa dilepas atau diganti. Bayangkan saja seperti apa debu yang akan masuk. Apalagi jika softlens yang digunakan adalah softlens palsu untuk bergaya saja, yang kadar airnya rendah. Sebaiknya untuk pemakaian softlens mata minus, beli di optik tepercaya.
- Edema
Edema adalah kondisi dimana mata merah dan berair setelah softlens dilepas. Hal ini disebabkan karena mata kelelahan dan kekurangan oksigen sehingga mataΒ bisa kabur saat memakai softlens. Edema tidak hanya menyerang mata namun bisa ke daerah pembuluh darah mata. Sebaiknya kompres mata dengan air hangat, istirahatkan mata untuk tidak memakai softlens dalam jangka waktu tertentu. Perhatikan cara memakai softlens dengan cara yang benar dan higienis.
- Soflens rusak di dalam
Banyak diantara pemakai softlens yang lupa melepas softlens saat tidur. Padahal, saat tertidur dalam keadaan soflens terpasang, mata bisa kekurangan oksigen dan softlensΒ dapat bergerak serta menggesek mata yang dapat menyebabkan softlens rusak dan robek. Keadaan ini dapat menyebabkan soflens susah dilepas dan harus dilakukan operasi sebagai jalan keluarnya. Wah, gawat!
- Menyebabkan Kebutaan
Penggunaan softlens memerlukan perawatan khusus. Jika memakai softlens secara sembarangan, dapat dipastikan softlens akan kotor dan menjadi sarang bakteri. Jika softlens yang kotor dipakai dalam jangka waktu yang lama serta tidak pernah dilepas saat tidur, resiko mengalami kebutaan sangatlah besar. Waspadalah!
Solusi
Setelah mengetahui berbagai bahaya yang bisa timbul karena pemakaian softlens tanpa prosedur yang benar, maka perlu diketahui cara pencegahan dan solusi yang aman dalam pemakaian softlens. Perlu diketahui bahwa softlens mempunyai masa kadaluwarsa. Demikian pula dengan cairan yang dipakai untuk menjaga supaya softlens tidak kering, ada masa kadaluawarsanya. Pastikan jangan sampai memakai softlens dan cairan pembersih softlens yang sudah lewat masa kadaluawarsanya.
Jika softlens jarang dipakai, pastikan dalam keadaan terendam cairan. Periksa setiap 3 hari sekali. Jaga selalu kebersihan softlens jangan sampai ada debu yang masuk. Dan harus diingat, batas maksimal pemakaian softlens tidak lebih dari 12 jam, dan softlens harus dilepas saat tidur.
Nah, jika sudah tahu apa, bagaimana, resiko dan cara pemakaian softlens yang benar, maka tidak perlu khawatir berlebihan. Segala sesuatu ada sebab dan akibat bukan? Maka patuhi prosedur yang berlaku dengan benar, karena penyesalan datangnya selalu terlambat. Kalau pendaftaran biasanya ada di depan #eh
Selamat memakai softlens dengan aman dan nyaman! π
Anak bunda beberapa bulan yang lalu mengalami mata iritasi disebabkan ketika naik Ojek mata kemasukan debu dan anak Bunda secara gak sadar kalau dia pake Softlens, mengucek matanya hingga tergores. Terpaksalah berobat ke RS Aini beberapa kali blak balik hingga sembuh. Alhamdulillah sekarang anak Bunda sangat berhati-hati sekali memperhatikan matanya yang ber-softlens itu.
Pengalaman yang sangat berharga ya, Bunda Yati. Syukurlah sudah pulih kembali. Memang harus ekstra hati-hati kalau memakai softlens π
Dulu pernah ngalamin iritasi saat menggunakan softlence. Rasanya wow banget dan nyesel karena kurang tahu perawatan yg baiknya.
Wah, beruntung sudah membaik ya mba Lina.. π
memang banyak riskannya kalau pakai soft lens, harus hati2 da rajin membersihkannya
Iyess, bener baget mba Hastira π
hai mb, kalau Saya pernah sekali waktu pakai soflens dan buat mata gak betah bgt..haha..karena saya termasuk suka sembarangan, jadi kacamata pilihan terbaik untuk mata rabun saya π
Sama mba Mega, aku juga lebih nyaman pakai kacamata, pake Softlens cuma sesekali pas nikahan dulu π
Menggunakan softlens memang harus berhati-hati, gak boleh sampai tertidur karena bisa menyebabkan kebutaan atau penyakit mata. Dulu saya pakai softlens untuk ke pesta atau acara tertentu saja. Sekarang, sehari-hari lebih nyaman pakai kacamata karena kebetulan jenis mata saya sensitif
Sama mba Muti, saya juga lebih safety pakai kacamata. Kalau pas ada acara tertentu yang perlu penampilan prima bolehlah pakai softlens π
Harus rajin-rajin membersihkan ya
Iya, benar.. π