Orang bijak mengatakan, investasikan uangmu tidak dalam satu keranjang saja
Inside Bar itu apa sih? Mungkin banyak yang belum paham dengan istilah inside bar candle dalam dunia trading. Yuk, kita belajar bersama. Anda bisa menemukan jawabannya di dalam artikel ini! Saat investasi saham, banyak yang menjadikan pola ini sebagai pilihan karena metodenya lebih mudah dan sederhana.
Yang menarik, formasi dari inside bar ini sangat khas dan mudah untuk Anda kenali. Sehingga Anda dapat menjadikannya sebagai sinyal untuk melakukan order by atau sell di segala pair dan time frame. Semakin banyak batang candlestick yang diperhitungkan maka semakin besar akurasi yang bisa didapatkan.
Begini konsepnya, jika hanya satu candle saja berarti akurasi diragukan. Tapi jika terlalu banyak juga dapat menyebabkan pusing. Hal itulah yang menyebabkan mengapa candlestick inside bar menjadi pilihan yang cocok bagi trader pemula. Lalu apa itu inside bar candle? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Inside Bar
Pada dasarnya inside bar candle merupakan formasi dua batang candle. Ada aturannya tentang ini. Catat ya! Candle pertama merupakan candle induk. Candle kedua disebut sebagai candle turunan. Nilai tertinggi high candlestick kedua selalu lebih rendah dibandingkan dengan high candle pertama.
Begitu pula dengan low-nya yang selalu lebih tinggi dari candle induk.
Secara visual, candlestick turunan bisa berada dalam candle induk. Trading inside bar hanya akan menghitung nilai high dan low saja tanpa mempedulikan posisi atau badan body. Tidak masalah jika harga open atau close candle kedua yang menerobos range badan candle pertama.
Yang Terjadi Saat Inside Bar Terbentuk
Apa yang terjadi saat inside bar candle terbentuk bersamaan dengan harga dan sentimen pasar yang bergerak kencang ke salah satu arah? Ternyata akan muncul candle bullish atau bearish yang panjang. Akibatnya, semakin cepat dan besar pergerakan itu, maka tingkat akurasinya juga semakin tinggi.
Pada dasarnya candlestick inside bar mampu menampilkan ketidakmampuan penjual untuk menekan harga ke bawah nilai low.
Inside bar juga dapat menunjukkan kegagalan pembeli yang mendorong nilai high candlestick lebih tinggi dari nilai sebelumnya. Pola candlestick inside bar juga menjadi sinyal reversal atau pembalikan arah trend di situasi tertentu. Hal ini dapat juga mengindikasikan keberlanjutan tren yang sebelumnya atau kontinuitas.
Cara Trading
Untuk trading ini cukup mudah, Anda harus memperhatikan polanya. Hal ini dapat dikatakan sebagai titik konsolidasi atau pertemuan sebelum harga mengalami breakout dari salah satu arah. Trading dengan cara ini membutuhkan konfirmasi dari indikator lain. Anda bisa menggunakan indikator Bollinger bands untuk mendukungnya.
Selain itu, Anda bisa menggunakan simple Moving Average periode 20 sebagai alternatifnya. Ingin trading yang aman dan nyaman? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan jasa DCFX. Perusahaan pialang trading yang satu ini sangat terpercaya dan aman lho, bahkan sudah diawasi langsung oleh Bappebti.
Tidak hanya itu saja, DCFX juga menawarkan layanan nasabah profesional dan cepat sehingga membuat trading Anda semakin nyaman dan aman. Ingin trading dengan spread kompetitif? Bisa, yuk gabung sekarang juga bersama DCFX! Semoga informasi tentang inside bar candle ini bermanfaat. Cek DCFX dan berlatih trading dengan akun demo trading DCFX.