Pentingnya Menerapkan Konsep Mindful Eating untuk Pola Hidup Sehat

konsep mindful eating

Think before you eat

Mindful eating

Pentingnya menerapkan konsep mindful eating untuk pola hidup sehat, harus dimulai dari sekarang. Ya, makan itu ada seninya. Makan bukan lagi sekedar untuk kebutuhan hidup. Namun makan adalah tentang perilaku untuk kebaikan dan kesehatan tubuh. Makan bukan hanya perkara lapar, kenyang lalu sudah. Namun lebih daripada itu. Makan tidak hanya sekedar makan saja.

Mindfulness adalah adalah momen kesadaran saat kita berlatih memberikan perhatian penuh pada apapun yang kita lakukan. Demikian juga tentang konsep eating behaviour yang menekankan process oriented seperti rasanya enak, mengenyangkan, nikmat dan cukup. Bukan sekedar pada outcome oriented seperti kurus, langsing, atau biar nggak gemuk saja.

Mindful mindset terhadap makan akan mengedepankan apa dampaknya terhadap orang lain? Lalu bagaimana akibatnya terhadap keluarga? And then pengaruhnya dengan komunitas? Setelah itu dengan lingkungan sekitar? Lalu bagaimana dengan generasi yang akan datang? Apakah dampaknya cukup signifikan atau tidak?

Konsep Mindful Eating

Berbicara tentang konsep mindful eating saya jadi penasaran ingin bertanya. Pernahkah kita berpikir sebelum makan? Apakah makan hanya sekedar makan saja? Atau sebelum makan kita sudah melakukan riset dahulu. Biasanya ibu-ibu rumah tangga yang sering memasak akan menyusun rencana menu selama beberapa hari ke depan.

Nah, menyusun menu makanan ini termasuk dalam bagian konsep mindful eating yang berorientasi pada think before eat. Setelah itu mulai memikirkan bagaimana dengan kandungan nutrisinya. Bagaimana manfaatnya untuk tubuh. Apakah sudah memenuhi kebutuhan tubuh akan menu gizi seimbang yang pada akhirnya untuk merawat dan menjaga kesehatan tubuh.

Berikut langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk melakukan konsep mindful eating :

Observasi

Sebelum makan, perlu untuk mengenali alarm tubuh saat lapar atau haus. Maka, makan teratur sesuai jadwal adalah langkah yang baik untuk kesehatan tubuh, khususnya untuk menjaga alat-alat pencernaan. Makan yang baik adalah 3 kali makan besar dalam sehari, dan minum minimal 8 gelas sehari. Di sela-sela waktu itu baik juga untuk makan camilan dengan porsi yang tepat.

Nikmati rasa makanan

Makanan ada yang enak atau tidak berdasarkan selera masing-masing. Setiap orang juga mempunyai makanan favorit atau pantangan makan. Ada yang senang rasa manis, asin, pedas, asem atau sebaliknya. Ada yang tidak bisa makan makanan pedas, namun ada yang tidak bisa makan kalau makanan yang dimakan tidak ada rasa pedasnya.

Kenali emosi

Bagaimana perasaan saat makan? Saat perut masih lapar, pasti hasrat ingin makan terasa besar. Setelah terpuaskan dan terasa kenyang, pasti ada rasa lega, senang dan tenang. Maka saya tidak heran kalau anak saya rewel, saya hanya perlu memastikan apakah dia sedang lapar atau mengantuk. Kalau lapar, setelah makan dan kenyang, biasanya anak akan ceria kembali.

Hindari multitask saat makan

Sering kan, ya! Saking sibuknya, saat makan disambi sambil ngetik di depan komputer. Atau makan sambil menonton televisi. Akibatnya, asupan makanan yang masuk ke dalam mulut sering tidak terkontrol. Maka, makan dengan kesadaran penuh akan dapat mengatur banyaknya asupan makanan sesuai dengan porsi yang sudah ditetapkan.

Tingkatkan awareness

Kesadaran diri saat makan ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan.Tujuannya apa? Supaya kita tahu dan paham apa saja yang kita makan. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “You are what you eat” yang artinya siapa kamu menunjukkan apa yang kamu makan. Ya, penampilan luar menunjukkan siapa jati dirimu pada kesan pertama.

Tentang Pola Makan di Masa Pandemi Covid19

Pandemi Covid19 yang sudah berlangsung selama setahun lebih dan belum ada tanda-tanda akan usai hingga saat ini, membuat banyak perubahan besar-besaran di segala aspek. Khususnya pada gaya hidup dan pola makan. Masalah pola makan yang banyak berubah itu salah satunya adalah banyak kegiatan yang dilakukan di rumah saja.

Sering berada di rumah saja, membuat ruang gerak tubuh menjadi terbatas. Bayangkan saja setelah bangun tidur, lalu ke kamar mandi. Setelah itu ke dapur, lalu ke ruang keluarga atau ke teras rumah. Lalu ke kamar dan balik lagi ke kamar mandi dan seterusnya. Work from home atau pembelajaran jarak jauh secara daring membuat malas bergerak dan lebih banyak duduk.

Selain itu, di masa pandemi ini banyak hal yang biasanya bukan suatu masalah besar, namun saat ini terpaksa harus menunda atau menghindari. Misalnya saja saat tubuh merasa atau mengalami sakit tapi enggan atau takut untuk memeriksakan ke dokter karena berbagai pertimbangan dan penyebab. Maka berusaha mengobati sendiri menjadi pilihan padahal belum tentu tepat.

Lalu kebiasaan baru yang timbul di masa ini adalah adanya hiburan dengan memesan makanan dari rumah. Tinggal memakai aplikasi, order makanan, bayar dan makanan yang diinginkan segera diantar ke rumah. Jelas sangat praktis dan memudahkan. Tidak perlu membuang banyak waktu dan tenaga untuk keluar rumah.

pola makan di masa pandemi

Pilihan Pangan yang Sehat dan Enak

Mengacu pada konsep Mindful Consumption yaitu solusi cermat asupan lebih sehat di tengah keberagaman produk pangan, Seala Septiani, S. GZ, M. Gizi Nutrisionis yang menjadi narasumber webinar menjelaskan bahwa apa yang kita konsumsi saat ini akan berdampak pada kualitas kesehatan dan kehidupan kita di masa depan. Yes, you are what you eat!

Apalagi di masa pandemi ini yang memaksa sebagian orang menjadi “mager” atau malas gerak dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang tidak kita inginkan. Risiko itu antara lain mulai dari stress, susah tidur, konsumsi makanan tidak sehat yang dapat meningkat menjadi risiko obesitas dan penyakit lainnya yang dapat melemahkan imunitas tubuh.

Padahal, menjaga daya tahan tubuh sudah menjadi prioritas utama yang penting di masa pandemi ini. Oleh karena itu, kita semua membutuhkan asupan nutrisi yang sehat dan enak contohnya susu. Ya, susu adalah sumber alami dari protein, kalsium dan fosfor.

Manfaat Susu

Mengkonsumsi susu secara rutin sangat baik untuk kesehatan. Manfaat dari susu antara lain :

  • Mengandung kalsium dan protein
  • Kaya akan nutrisi
  • Sumber energi pada tubuh
  • Melancarkan pencernaan
  • Menjaga tubuh tetap terhidrasi
  • Menguatkan tulang dan gigi
  • Menetralisir racun
  • Mengurangi stress dan depresi
  • Membantu perbaikan jaringan tubuh yang rusak
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
manfaat minum susu
Susu UHT Frisian Flag rasa Coconut Delight dengan loga centang hijau Pilihan Lebih Sehat

Cara Memulai Konsep Mindful Eating

Pola pikir tentang pola makan yang benar harus dimulai sejak dini. Ya, makan bukan sekedar makan saja. Banyak hal besar dibalik aktivitas makan. Supaya apa? Tentu karena makan adalah aktivitas rutin dan bersifat jangka panjang, maka menjaga pola makan yang teratur dan sehat adalah termasuk salah satu bentuk upaya untuk investasi kesehatan di masa depan.

Pengetahuan tepat tentang kebutuhan makan harian

Pasti kita semua sudah mengetahui bahwa gizi seimbang adalah menu harian yang harus selalu dikonsumsi. Pedoman makan dalam sehari dapat mengacu pada tumpeng gizi seimbang. Yang termasuk dalam tumpeng itu adalah perlu membatasi konsumsi gula cukup 5 sendok makan, garam dan cukup 1 sendok teh dan minyak cukup 5 sendok makan dalam sehari.

Lalu setiap hari sebaiknya mengkonsumsi 2-4 porsi lauk pauk bisa berupa ikan, daging, seafood, kacang-kacangan dan susu sebagai sumber protein. Konsumsi lainnya berupa 3-4 porsi sayuran, berikut 2-3 porsi buah-buahan, 3-4 porsi karbohidrat bisa berupa nasi, jagung, singkong, umbi, dan lain sebagainya. Tak lupa minum air putih minimal 8 gelas sehari.

Aktivitas lainnya yang perlu adalah rutin memantau berat badan, rajin mencuci tangan, dan melakukan olahraga seperti menyapu, bersepeda, berjalan, senam, bermain sepak bola dan olahraga lainnya. Kegiatan positif ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan teratur agar badan senantiasa bugar dan sehat sehingga dapat menjalankan rutinitas dengan lancar.

Cermat mempelajari produk yang dibeli

Kebetulan sekali, pada tanggal 6 April 2021 yang lalu saya mengikuti webinar bertajuk Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan yang menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten di bidang Nutrisi, Gizi dan kesehatan keluarga.

Menurut ibu Dra. Rita Endang.,Apt., M. Kes seorang Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM dalam webinar tersebut, menjelaskan bahwa masyarakat sebagai konsumen harus cerdas membaca label produk dengan mengingat KLIK, yaitu Kemasan, Label, Ijin Edar dan Kadaluwarsa dari suatu produk siap konsumsi.

cerdas membaca label produk

Nilai informasi gizi

Selain itu, konsumen juga harus cermat membaca informasi pada kemasan produk sebelum menjadi stok pilihan makanan dalam rumah tangga yaitu dengan memperhatikan : Informasi Nilai Gizi, Label atau klaim produk, Peruntukan usia, Cara konsumsi termasuk didalamnya adalah jumlah konsumsi yang disarankan.

Berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan pasal 43 menyatakan bahwa semua pangan olahan wajib mencantumkan keterangan tentang kandungan Gizi dan atau non Gizi Wajib dalam bentuk Tabel Informasi Nilai Gizi. Hali ini berlaku untuk kecuali kopi bubuk, teh bubuk/serbuk, herba, rempah-rempah, bumbu, AMDK, kondimen.

Logo centang hijau pilihan lebih sehat

Saat ini, BPOM juga mengakomodir penggunaan logo “Pilihan Lebih Sehat” berupa tanda centang hijau pada bagian utama label makanan dan minuman kemasan yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih pangan yang lebih sehat. Logo ini terlihat pada kemasan susu UHT dari Frisian Flag Indonesia.

Logo Pilihan lebih Sehat
Logo centang hijau “Pilihan Lebih Sehat”

Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia menyampaikan bahwa Frisian Flag turut berkomitmen ikut serta membangun masyarakat yang Sehat, Sejahtera dan Selaras dengan menghadirkan produk berlogo centang hijau Pilihan Lebih Sehat pada semua rangkaian susu siap minumnya.

Frisian Flag juga berkomitmen untuk menghadirkan produk dan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Tanda logo Forest Stewardship Council (FSC) akan tampak pada produk dan kemasannya. Hal ini semakin tampak dengan hadirnya inovasi sedotan kertas pada rangkaian produk susu siap minum rendah lemak.

Penasaran dengan rasa produk susu UHT Frisian Flag Purefarm untuk keluarga? Kami sekeluarga sudah mencoba yang rasa Coconut Delight. Rasanya enak, dan yang penting kandungan nutrisi dan gizinya sudah terpenuhi semua hanya dalam satu kemasan. Soal harga bagaimana? Untuk produk berkualitas seperti ini harganya cukup terjangkau.

Keep healthy life!

pola hidup sehat
Saat mengikuti webinar
Share

Author: Juliastri Sn

Mom of two. Lifestyle Blogger. Entrepeneur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *