Selain melatih daya imajinasi, ternyata ada banyak manfaat menggambar
Anak wedok suka sekali menggambar di usianya 4 tahun 7 bulan sekarang. Hobby menggambar ini bisa dibilang masih baru, karena di usia sebelumnya senang mewarnai.
Suatu hari saya takjub melihat hasil gambarnya. Awalnya saya tidak mengira jika anak wedok yang menggambar. Saya pikir kakaknya yang menggambar, anak Lanang. Anak lanang menggeleng saat saya tanya apakah itu hasil gambarnya. Ternyata anak wedok. Ah, saya terpana.
Maklum dan terus terang, saya sendiri tidak pandai menggambar. Nilai tertinggi menggambar saat di bangku SD saya hanya 7. Selebihnya nilai 6. Maka bisa dibayangkan bagaimana bentuk gambar saya. Maka ketika kedua anak saya suka menggambar, dapat dipastikan tidak menurun dari saya. Tapi Bapaknya. Yup, bisa dikatakan bapaknya anak-anak bisa menggambar, meskipun tidak menjadi hobby.
Jika dirunut dari silsilah, Eyang kakung anak-anak dari suami saya suka melukis. Melukis wajah, dan hasilnya bisa mirip dengan yang dilukis. Sedangkan dari keluarga saya, Bapak dan kakak saya bisa melukis. Bahkan kakak saya seorang seniman lukis. Banyak karya yang dihasilkan, sudah pameran dan pernah memenangkan lomba-lomba melukis termasuk lomba mural. Serba bisa.
View this post on Instagram
Menggambar Anak wedok suka menggambar. Di usia balitanya dia senang mengeksplor bunga, orang, pemandangan dan lain sebagainya sebagai obyek menggambar. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah proses yang dijalaninya. Tak ada bagus atau jelek, tak ada benar atau salah. Terus berlatih, berkarya tanpa henti hingga menjadi passion yang menentramkan jiwa. Find the way can make you happy, my girl! 😃 . . #kids #parenting #balita #drawing #art #kidsactivity #momblogger #socialmediamom
Nah, kembali kepada minat suka menggambar. Saya senang jika anak saya sedang menggambar. Sikapnya menjadi ceria, anteng, dan fokus saat menggambar. Moodnya jadi bagus dan tidak mudah rewel. Saya tak peduli berapa kertas yang dihabiskan, bahkan tembok ruang tamu pun pernah menjadi media terluas untuk menuangkan karya corat-coretnya di masa batita. Awalnya saya kaget ketika tembok dicoret-coret, tapi kemudian saya sadar, bahwa anak saya sedang tumbuh, berproses dan menjalani tahapan perkembangan sesuai dengan usianya.
View this post on Instagram
Row Your Boat Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui 😍 . . Gambar karya Anak Wedok . . #drawing #gambar #kreasianak #kidsactivity #happykids #kids #kindergarten #balita #anakwedok #daughter #parenting #momblogger #socialmediamom
Saat itu, meskipun sudah diberi kertas, namun tetap saja pindah ke tembok lagi, tembok lagi. Akhirnya saya dan suami menyerah. Ah, sudahlah. Tembok bisa dicat lagi, tapi kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Biarkan anak wedok menyelesaikan tugasnya di tahapan perkembangan sesuai usianya. Paling juga tidak lama hal ini berlangsung. Nanti juga semuanya akan berhenti dan berganti dengan fase berikutnya. Tak seharusnya minat, bakat dan kreativitasnya dibatasi. Biarkan, sambil diajak bicara pelan-pelan bahwa sebaiknya menggambar itu ada media khususnya. Namanya juga masih anak-anak, pasti dibutuhkan proses sampai akhirnya ia akan paham dan mengerti.
Setelah saya baca dari berbagai sumber ternyata ada banyak manfaat bagi anak yang suka menggambar. Penasaran apa saja manfaat suka menggambar? Check it out!
Manfaat suka menggambar :
- Melatih daya imajinasi
- Melatih kecerdasan motorik
- Meningkatkan memori
- Mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi
- Meningkatkan konsentrasi / fokus
- Melatih kesabaran
- Meningkatkan kreativitas
- Mengurangi emosi negatif
Nah, setelah tahu banyak manfaat dari menggambar, maka orangtua sudah seharusnya selalu mendukung minat dan bakat positif anak. Bentuk dukungan ini sangat penting karena dapat meningkatkan potensi prestasi pada anak. Ketika potensi prestasinya, dalam hal ini berkaitan dengan cerdas dan kreatif, anak dapat mengembangkan minat dan bakat yang disukainya. Dengan mengetahui minat dan bakat anak sejak usia dini, maka diharapkan orangtua dapat fokus mendorong anak menemukan passion.
Setelah passion ditemukan, maka anak akan senang menjalani minat dan bakatnya hingga bisa menguasai dan menjadi ahli. Hingga kelak, cita-cita sesuai dengan apa yang diinginkannya pun dapat terwujud. Saya sendiri sebagai orangtua berusaha untuk tidak terlalu memaksakan kehendak. Terserah anak apa maunya. Tugas saya untuk selalu support, memfasilitasi dan mendorong anak supaya mencintai profesinya kelak. Yup, dari hobby bisa menjadi profesi lho. Dan itu sangat menyenangkan sekali. Bekerja sesuai minat dan bakatnya menjadi generasi maju.
Yuk, selalu support hobby anak ! 🙂
View this post on Instagram
Gambar Hasil coretan anak wedok (4 tahun 7 bulan). Sudah ada bentuknya hehe..Keep on drawing and drawing, Ndhuk.. 😘😍 . . #drawing #gambar #anakwedok #daughter #kreasianak #sketsa #momblogger #socialmediamom #kids #happykids
Related posts:
Wah keren nih dari kecil sudah keliatan minat bakatnya, jadi lebih mudah mengarahkannya, gambarnya juga sudah bagus, anak-anak saya mah masih gambar bebas dan paling mewarnai
Amin, mba Rani. Ini masih harus banyak bimbingan dan pengarahan soalnya anaknya masih moody.. 🙂
Aku paling senang kalo sessi menggambar bareng anak, disitu banyak banget pelajaran yang bisa disharing kepada anak, seperti anak kadang suka ngga sabar untuk segera menyelesaikan gambarnya, ada juga yang ngga terlalu berani eksplore warna.. disitu saat-saat saya mencoba memberikan pemahaman pentingnya kesabaran dan mencoba hal-hal baru.. duh ko jadi curhat gini sih.. hehe buat orang dewasa, mewarnai juga memiliki banyak manfaat, dan itu jadi hoby baru aku sekarang hihi
Iyess, bener banget mba Elly. Menggambar bisa jadi sarana melatih kesabaran dan mencoba hal baru 🙂
Mirip anakku yang pertama, tembok dan semua benda di rumah ia gambar. Memang bakatnya ada selalu takjub melihatnya bisa menggambar dengan sangat mirip.
Itulah hebatnya anak-anak ya mba Lilys, suka bikin takjub 🙂
Aku juga paling ga bs menggambar Mba tapi 3 ank sy jago gambar 1 ga bs 1 lg biasa aja. Banyak jg manfaat menggambar ya ternyata… 🙂
Hihi..toss mba Ida. Menggambar sangat useful ternyata 🙂
Wahahaha…lihat bocah mencorat coret tembok, tiba2 saya ingat anak saya yg hobinya juga sama hehehe… saya biarkan memang karena pastinya ada manfaat yg akan anak ambil dari hasil mencorat coret itu
Iya, mba Dwi. Toh cuma sebentar fasenya. Nanti juga kalo udah puas berhenti sendiri 🙂
menggambar masih menjadi aktivitas unggulan untuk merangsang pertumbuhan otak anak ketimbang di tengah serbuan gawai. kegiatan sederhana namun sangat berguna di masa depan
Yup, setuju mas Aan..
Wah, itu artinya anak mbak lebih dominan otak kanan ketimbang otak kiri. Soalnya lebih suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan seni dan kreativitas. Entah nanti ia akan menekuni bidang menggambar atau bukan sebagai profesinya, semoga anaknya mbak dapat meraih apa yang ia impikan ya!
Amin, terima kasih mba Valka 🙂
Anak yg suka sekali menggambar, itu dominan memiliki kecerdasan spasial selain menggambar/mewarnai kerap suka
bermain-main membangun sesuatu
Iya, mba Siti, terima kasih 🙂
Anak saya juga sedang asik menggambar. Habis itu dia ceritakan kembali ke saya. Jadi makin pintar ngomong juga
Anak-anak semakin menggemaskan ya mba Milda.. 🙂
Wah keren nih anak. Masih kecil tp bakatx dah kelihatan. Diasah terus ya nak bakatnya biar nanti bisa menjadi profesional
Amin. Terima kasih Budhe Abby 🙂