Pergilah keluar, Nak! Dan lihatlah betapa luas duniamu. Belajarlah pada alam yang tak akan lelah mengajarimu tentang arti hidup
Julipedia
Piknik. Siapa yang tidak suka piknik? Adakah? Sepertinya semua suka dan butuh piknik ya. Bagaimanapun, rutinitas sehari-hari berpotensi menimbulkan rasa jenuh. Jika rasa jenuh dibiarkan, akibatnya bisa kompleks. Kalau orang dewasa bisa kurang produktif dalam bekerja. Jika anak-anak yang bosan, bisa mempengaruhi perilakunya. Anak bisa rewel dan kurang bisa diajak bekerjasama.
Nah, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, perlu lho mengagendakan waktu rehat sejenak untuk bersantai, refreshing, pergi ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi. Apa? Piknik itu mahal? Ya, tergantung. Piknik yang murah meriah dengan harga terjangkau juga bisa kok, yang penting niatnya.
Bicara tentang piknik, seminggu yang lalu anak wedok bersama teman-teman sekolahnya mengikuti acara piknik bersama. Dalam arti, orangtua boleh mendampingi. Kalau saya, karena suami harus bekerja menjaga toko di rumah, maka sayalah yang berangkat menemani anak wedok. Memang bagus sih jika bisa kedua orangtuanya ikut, namun jika tidak memungkinkan, salah satu pun bisa. Yang penting semuanya bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Tujuan piknik anak wedok ada 3 tempat di Yogyakarta yaitu ke Taman Pintar, Museum Dirgantara dan Grand Puri Waterpark. Anak-anak sangat excited menjelajah tempat baru. Di Taman Pintar mereka masuk ke Gedung Paud, lalu melukis gerabah. Di Museum Dirgantara anak-anak belajar tentang sejarah dan melihat langsung bentuk pesawat yang beraneka ragam lalu menonton video atraksi pesawat di udara. Di Grand Puri Waterpark anak-anak sangat senang dan bahagia bermain air, belajar berenang dan main prosotan di air.
Jika saya boleh mengambil kesimpulan, kegiatan piknik ini banyak manfaatnya bagi anak, antara lain :
- Menambah wawasan : banyak hal yang menambah pengetahuan si kecil
- Refreshing : mengusir rasa jenuh dari aktivitas rutin
- Belajar adaptasi : berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
- Bereksplorasi tentang hal baru : pengalaman pertama melihat pesawat dan mewarnai gerabah
- Stimulasi Cerdas Kreatif : anak banyak bertanya tentang apa yang dilihatnya
- Stimulasi agar tumbuh tinggi dan kuat : saat bermain di air, anak-anak aktif bergerak
- Stimulasi mandiri : selama mengikuti kegiatan, orangtua hanya mengawasi dari jauh
- Stimulasi supel : anak-anak dibiarkan membaur bersama teman-temannya, saling bekerja sama, bertegur sapa, dan bergaul dengan ramah dan ceria
- Belajar percaya diri : anak berani bermain prosotan dari ketinggian
Yang terpenting dari semua itu adalah anak-anak dapat menikmati masa kanak-kanaknya dengan ceria dan bahagia. Bebaskan anak-anak untuk belajar tentang banyak hal, orangtua bertugas untuk mendampingi, mendukung dan tentu saja menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan. Termasuk memperhatikan asupan nutrisi yang bergizi seimbang, terbaik dan memberi susu pertumbuhan yang mengandung DHA agar anak-anak tumbuh sehat, kuat dan cerdas. Karena perut yang sehat, menjadi awal kecerdasan anak-anak. Potensi Prestasi yang meliputi aspek tumbuh tinggi dan kuat, cerdas kreatif, mandiri, supel dan percaya diri harus selalu distimulasi agar generasi maju dapat mencapai apa yang menjadi cita-citanya.
Happy parenting! 🙂
Yuk, kita simak video keseruannya 🙂
Saya sebisa mungkin selalu investasikan waktu dan uang untuk mengajak anak saya piknik. Karena menurut saya, anak saya belajar lebih banyak ketika piknik daripada hanya membaca buku.
Orang dewasa yang waktu kecilnya kurang piknik, kentara sekali bedanya dengan orang yang sering piknik sejak kecil. Yang sering piknik terdengar dari cakrawala pengetahuannya yang lebih luas, ketimbang yang kecilnya kurang piknik.
Yup, setuju banget mba 🙂
Baru tahu klo ada stimulasi supel, berarti mudah begaul ya, seneng sih klo lihat anak2 aktif mai di luar rumah
Iya mba, jangan sampai anak minder hehe..
Menjadi lebih mandiri dan berani yah bahwa memang harus juga mengenal di luar sana
Iyess mba, dunia itu luas sekali 🙂
Fotonya gemash banget hehehe. Iya bener, selain bermanfaat bagi orang dewasa, piknik juga bemanfaat bagi anak-anak juga ya. Biar ga suntuk hihi
Supaya masa kecil bahagia mba 🙂
Mengajarkan anak untuk percaya diri dan mengenal suasana baru memang penting ya mba, walaupun nggak bisa dipungkiri kadang rempong, yg penting anaknya senang dan terus berkembang yaa
Iyess, meski rempong namun sangat bermanfaat ke depannya kelak 🙂
Aku juga merasakan piknik sama anak memang sangat berfaedah , bisa jadi anchor moment buat kebersamaan dan ketahanan keluarga
Yak, betul sekali mba 🙂
anaka-anak zaman now memang harus sering diajak aktivitas di luar ruang biar berkembang otaknya :))
Yup, setuju 🙂
Selain mengajarkan anak untuk percaya diri, piknik sebenarnya juga penting karena menjadi momen bagi orang tua untuk mempererat bonding/ikatan dengan anaknya. Enggak perlu mahal karena piknik bisa dilakukan di tempat terdekat dan harga terjangkau.
Nah, cucok 🙂