Apakah Global Development Delay (GDD) itu ? Jika ditilik dari kata per kata bisa diartikan sebagai keterlambatan tumbuh kembang bayi secara umum. Keterlambatan ini meliputi perkembangan motorik, kognitif dan emosional dari bayi usia lahir sampai anak dibawah usia 5 tahun.
Terus terang, saya baru mengenal ada istilah GDD ini dari membaca tulisan di blognya mak Aya. Mak Aya dengan berbesar hati mau membagi cerita putri terkasihnya Aisha kepada siapa saja yang membutuhkan informasi tentang GDD. Baginya, berbagi adalah prinsip hidup yang bisa membuatnya bahagia dan merasa bermanfaat bagi sesama. Luar biasa, sungguh besar jiwanya ya.
Tujuan saya menulis tentang GDD ini tak lain untuk menjadi panjang tangan mak Aya yang ingin berbagi tentang pengalamannya dalam menghadapi keadaan yang semakin membuat dirinya tangguh dan memberikan yang terbaik untuk puterinya. Saya meminta ijin khusus untuk bisa menuliskan tentang hal ini dan mak Aya memberi respon yang sangat positif.
Berikut kutipan tentang apa yang dialami putri mak Aya, Aisha.
Dalam penuturan mak Aya, tumbuh kembang Aisha yang saat ini berusia 7 bulan seperti bayi yang masih berusia 1 bulan. Bagaimana GDD ini bisa terjadi ? Ada beberapa kemungkinan diantaranya keadaan bayi saat berada di kandungan, infeksi (salah satunya TORCH) dan bayi prematur.
Untuk mengejar ketinggalan tumbuh kembangnya, mak Aya rutin mengajak Aisha untuk periksa ke dokter, menjalani fisioterapi secara bertahap. Kami berdoa semoga Aisha mendapatkan perawatan yang tepat dan segera bisa mengejar ketinggalannya ya, Mak. Apapun hasilnya, harus tetap semangat.
Buat ibu-ibu semuanya, tentu ini juga menjadi pembelajaran untuk kita semua supaya bisa melakukan pencegahan menjelang kehamilan. Salah satunya dengan menjalani tes TORCH.
Jika kita sudah berusaha dan berdoa, ternyata Tuhan punya rencana lain, percayalah Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita. Seperti Mak Aya, mendapat titipan putri istimewa dari Tuhan karena Tuhan Maha Mengetahui, mak Aya adalah sosok yang kuat untuk menghadapi semua ini. Keep struggle, Mak Aya !
Siapa Gerangan Mak Aya ?
Nama lengkapnya Kartika Nugmalia. Jika diterawang, arti dari nama Kartika adalah bintang bersinar,ย bisa pula lambang kebijaksanaan. O yeah..mak Aya ini very wise sekali. Dibalik sosoknya nan imut-imut, tersimpan kebijaksanaan, kedewasaan dan ketangguhan..*tsah*
Saya mengenal mak Aya saat mengikuti acara Roadblog yang diselenggarkan Excite Indonesia bulan April yang lalu. Blogger cantik dan imut-imut ini memang ramah dan asyik diajak ngobrol. Ternyata, mak Aya ini mantan guru TK yang fasih bahasa Inggris dan sekarang berprofesi sebagai blogger serta ibu rumah tangga yang berpenghasilan jutaan rupiah dengan bisnis online Oriflame dari rumah. Wow..kita beri tepuk tangan untukย semangatnya..*Prok..prok..prok..*
O,ya..bagi yang ingin tahu lebih lanjut tentang GDD atau ingin mengetahui perkembangan Aisha yang sedang menjalani terapi, silakan dipantau saja blognya mak Aya di : http://myvioletya.blogspot.co.id/
Dari sosok mak Aya, saya belajar tentang arti keuletan. Buktinya, predikat Fast Growing Director Oriflame mampu diraihnya. Bonus puluhan juta rupiah pun nyata digenggamnya. Tak salah jika motto hidupnya di profil facebook :
Ibu 3 balita, menjemput rizki dari rumah. Mengoptimalkan gadget untuk pendapatan 5 juta/bulan.
Terus berkarya, mak Aya. Sukses selalu menjadi seorang ibu yang sabar, cemerlang di karir dan menjadi istri yang selalu dirindukan suami. Salut !
NB : Mak Aya, foto-fotonya saya ambil dari blog & facebook demi kepentingan postingan ini. Maaf yaa… Terima kasih ๐
Mak Juliiiii….
Jadi istri yang selalu dirindukan suami ahahayyy…
Maturnuwun doanya, maturnuwun udah dibantuin sounding soal GDD yaaa…
Semoga semua ibu ibu bisa lebih mempersiapkan sejak kehamilan maupun saat mengamati tumbuh kembang bayi
Kisskiss mak Juli
Ihhiiirrr..makasih juga mak Aya..bermanfaat buat kita semua yaa..
Hug n kiss.. ๐
Kalau aku tahu TORCH malah dari Mak Gesi, dulu
Awalnya juga enggak mudeng
Duh Mak Aya, sudah SM tuh 5 juta perbulan, saya yang baru receh saja dulu sudah menyerah.
Salut sama semangatnya…
Yoi, mak Witri..Mak Aya emang inspiratif.. ๐
Salut ama mbak aya ini ๐ . Kerjaan ttp lancar, tapi anak2 di rumah ttp terperhatikan. Dulu pas hamil sbnrnya aku juga ga ngelakuin tes TORCH ini mbak. Agak nyesel tp alhamdulillah anak2 ku sehat. Cuma kalo nanti berubah pikiran mau hamil lagi, aku maulah tes ini. Denger2 utk para pecinta hewan kayak kucing, ini sbnrnya wajib kan. Aku tuh punya kucing jg soalnya..
Iya, mak Fanny..Mencegah lebih baik daripada mengobati kan..Kucing juga bisa menjadi penular Toxoplasma, so memang lebih baik periksa TORCH jika ingin hamil lagi ๐
Mak aya emang keren yaa, kalau cuma liat tampang unyu2nya itu susah percaya udah beranak 3 dan jadi gold director hihihii..
Iya, mak Yoan..penampilan bisa menipu hihi..misal mak Aya dipakein seragam SMA juga masih pantes..ternyata warbiasak karirnya.. ๐