Nutrisi terbaik di 1000 hari pertama kehidupan sangat penting diperhatikan karena menentukan masa depan anak
Menjadi seorang wanita tentu sangat membahagiakan jika dianugerahi kehamilan, lalu melahirkan dan mempunyai anak. Rasanya lengkap sudah segala keinginan menjadi seorang ibu saat anak yang dinantikan lahir dengan selamat. Namun, tahukah hai para Ibu? Memberikan nutrisi terbaik bagi buah hati harus dipersiapkan dan benar-benar diperhatikan dari sejak pembuahan hingga usia anak 2 tahun? Ya, karena periode ini disebut dalam masa periode emas.
Oleh karena itu setelah menjadi pengantin baru dan berencana untuk segera mendapatkan momongan, maka saat itulah nutrisi harus sudah dipersiapkan sejak pembuahan. Nutrisi itu termasuk vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak dan terutama asam folat. Asam folat sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil sedini mungkin karena berperan penting dalam menutup tabung syaraf otak janin di awal kehamilan. Kekurangan asam folat dapat meyebabkan bayi lahir dengan penyakit bawaan. Bahkan ada kasus bayi lahir tanpa otak atau unencephali. Wah, ngeri ya.
Health Nutrition Discussion by Nutrisi Untuk Bangsa (NUB)
Kebetulan, tanggal 10 Februari 2018 yang lalu, saya berkesempatan hadir di acara Health and Nutrition Discussion yang diselenggarakan oleh Nutricia, Sarihusada yang concern di bidang Nutrisi Untuk Bangsa di Mezzanine Eatery and Coffe. Nutrisi Untuk Bangsa adalah gerakan dari masyarakat untuk masyarakat dalam meningkatkan kepedulian tentang gizi di Indonesia. Program NUB ini selaras dengan program pemerintah yaitu Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM)
Sebelum acara, para tamu undangan dapat berfoto-foto dulu di booth yang telah disediakan. Pun, kami para MomBloggers langsung memanfaatkan momen ini setelah sebelumnya berfoto ria di lokasi acara yang sangat instagramable ini. Lumayan, buat stok foto di Instagram. Hehehe..
Di lokasi ini pun disediakan booth khusus untuk pemeriksaan kesehatan oleh tenaga ahli di bidang medis. Para peserta diskusi bisa cek bagaimana kondisi kesehatannya dengan diukur tekanan darahnya, menimbang berat badan dan tinggi badan. Dengan mengetahui berat badan dan tinggi badan, dapat diukur BMI nya atau Indeks Massa Tubuh apakah sudah ideal atau belum. Sepertinya saya sedikit kelebihan berat badan deh. Harus ekstra olahraga ini. π
Sebelum acara dimulai, para peserta lunch bersama dengan menu Western yang sangat lezat tentunya.Β Setelah kenyang, maka acara segera dimulai.
Hadir dua narasumber dalam acara tersebut adalah :
- Dokter spesialis anak Dr. Endy Paryanto Prawirohartono, MPH, Sp.AK dari Depertemen Ilmu Kesehatan anak, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
- Bidan Nunik Endang, SH, M.Sc yang merupakan Ketua PD IBI Daerah Istimewa Yogyakarta
Dipandu oleh MC cantik Artika Sari yang juga berperan sebagai moderator, acara diskusi yang dihadiri oleh para MomBlogger, Ayah Blogger, dan para Ayah Bunda iniΒ sangat antusias mengikuti acara hingga selesai karena memang menarik dan sangat bermanfaat. Ada banyak hal yang tadinya saya nggak tahu jadi tahu. Ada juga hal yang selama ini sudah kita anggap benar ternyata ada yang perlu diluruskan. Oh, ternyata..
Acara diskusi ini diawali dengan pemaparan oleh narasumber, lalu ada sesi tanya jawab dan terakhir ada sesi cooking demo dipandu oleh pemenang lomba resep yang diselenggarakan oleh NUB dan Chef cantik dari Surabaya, Risa. Ada 3 materi yang saya tangkap dalam diskusi tersebut diantaranya Kehamilan, Kelahiran, Tumbuh Kembang dan Nutrisi Anak.
Kehamilan
Dokter Endy menyampaikan tentang kebiasaan makan ibu saat hamil sangat perpengaruh pada kebiasaan makan anak nantinya. Di dalam perut, janin sudah bisa merasakan apa saja makanan yang dimakan oleh ibunya. Maka, jika ibunya doyan makan segala makanan bergizi saat hamil, dapat dipastikan anaknya nanti juga akan senang makan. Dari sejak pembuahan, asam folat harus sudah dikonsumsi oleh calon ibu hamil karena penting untuk pembentukan otak bayi dan menghindari terjadinya penyakit lahir bawaan. Usia ideal untuk hamil antara 20-35 tahun. Kehamilan di atas 35 tahun sudah sangat beresiko karena otot panggul ibu sudah kaku.
Menurut Bidan Endang, adanya insiden kehamilan di luar nikah di Indonesia, menyebabkan seorang ibu tidak siap akan nutrisi di awal kehamilan untuk perkembangan janin dalam perutnya. Akibatnya, asam folat dikonsumsi sudah terlambat di usia kehamilan diatas trimester pertama. Padahal, di trimester pertama inilah, asam folat sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Selain itu, zat besi juga sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Jangan sampai HB ibu hamil rendah karena dapat berpengaruh pada kesehatan janin dalam perut.
Perlu diketahui berdasarkan penelitian, ukuran lengan ibu berbanding lurus dengan berat badan bayi yang akan dilahirkan. Bayi yang normal akan lahir dengan berat badan di atas 2,5 kilogram. Ukuran lengan ibu tidak boleh lebih kecil dari 23,5 cm. JikaΒ lebih kecil dari 23,5 cm dapat diperkirakan berat badan bayi yang dilahirkan di bawah 2,5 kilogram.
Saat hamil, waktu yang ideal untuk periksa ke ahli medis seperti bidan atau dokter kandungan minimal 4 kali dalam masa kehamilan yaitu trimester pertama satu kali, trimester kedua satu kali dan trimester ketiga selama dua kali. Sebaiknya pula, tidak perlu berganti-ganti dokter atau bidan saat periksa. Karena saat hamil, dibutuhkan rasa nyaman dan aman. Dengan mengenal bidan atau dokter kandungan secara baik, maka rasa percaya dan kenyamanan ibu hamil akan timbul.
Peran ayah juga sangat penting dalam mendukung kehamilan ibu. Diantaranya senantiasa menjaga mood ibu supaya selalu tenang dan nyaman karena saat hamil, seorang ibu bisa menjadi sangat sensitif. Kegiatan ibu hamil seperti melakukan senam hamil juga penting dilakukan. Ayah harus bisa menjadi suami siaga yang selalu siap mengantar ibu hamil ke dokter atau bidan, mengetahui asupan nutrisi penting apa saja yang diperlukan oleh ibu hamil dan turut membantu persiapan menyambut lahirnya sang buah hati serta bagaimana cara merawatnya.
Kelahiran
Saat bayi lahir, adalah haknya untuk mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) dari sang ibu. Selama ini, kita mengenal singkatan IMD adalah Inisiasi Menyusui Dini. Ternyata itu keliru. Yang benar M nya adalah Menyusu. Dalam arti bayi yang melakukan kegiatan menyusu ibu. Seorang bayi yang lahir akan merangkak, spontan mencari puting ibu. Peristiwa IMD menjadi awal terbentukanya ikatan batin antara ibu dan anak disamping mendapatkan nutrisi yang terbaik yaitu Air Susu Ibu (ASI), dan turut mempercepat proses pendarahan ibu sehabis melahirkan.
Menurut data, 80 persen Ibu di Indonesia melahirkan secara normal. Sisanya karena berbagai alasan medis harus melahirkan secara caesar. Perbedaan mendasar antara melahirkan secara normal dan secara caesar bagi bayi adalah adanya probiotik yang terdapat di jalan lahir bayi. Bayi yang dilahirkan secara normal, akan menelan probiotik atau bakteri baik yangΒ berfungsi untuk kesehatan usus pencernaannya. Sedangkan bagi bayi yang dilahirkan secara operasi caesar mulutnya akan steril. Dalam arti, tidak mendapatkan probiotik dari jalan lahir bayi.
Tumbuh Kembang Bayi 0-2 Tahun
Di usia 0-6 bulan pertama, Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Itulah kenapa seorang ibu dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif di 6 bulan pertama kelahiran. Murni ASI tanpa tambahan makanan yang lain.
Saat usia bayi memasuki 6 bulan, maka Makanan Pendamping ASI (MPASI) sudah boleh dilakukan. Perlu diperhatikan respon bayi yang sudah ingin makanan lain selain ASI antara lain kepala sudah tegak, tangan sudah meraih-raih makanan. Harus diingat usia 6 bulan adalah usia yang ideal untuk diberi MPASI karena organ pencernaan sudah siap. Jangan paksakan untuk memberi MPASI saat bayi dibawah usia 6 bulan karena kemampuan menelan belum sempurna sehingga dikhawatirkan makanan malah masuk ke saluran pernafasan atau bayi mengalami tersedak.
Menurut Dokter Endy, makanan padat terbaik pertama untuk bayi itu bukan pisang yang dikerok dengan sendok. Lalu apa? Ternyata nasi yang dicampur dengan zat besi. Tentu harus dihaluskan dulu sesuai dengan tahapan usia bayi. Menjadi seorang ibu sudah selayaknya bisa memasak yang hygienis demi tercukupinya nutrisi bergizi untuk sang buah hati.
Bayi yang berusia di atas 1 tahun, yang selanjutnya disebut dengan anak, sudah bisa makan beraneka rupa sama dengan makanan yang dimakan oleh orangtuanya. Anak harus dibiasakan makan sayuran dan buah sejak dini. SebaiknyaΒ anak dibiasakan makan teratur, dan diajari mau makan sayuran dan buah. Karena serat makanan sangat bagus untuk kesehatan pencernaannya. Asupan nutrisi seperti protein, karbohidrat dan lemak juga dijaga jangan sampai berlebihan hingga obesitas. Karena jika anak mengalami obesitas resiko terkena penyakit berat seperti jantung, kolesterol, diabetes lebih tinggi. Anak juga harus aktif bergerak dan berolahraga demi kesehatan yang baik.
Cooking Demo
Anak harus dibiasakan untuk mau makan sayuran dan buah. Jika susah makan sayur, bisa diakali dengan membuat variasi makanan dari sayuran. Misalnya saja dengan membuat puding wortel. Atau pasta dari daun kelor dan daun katuk. Seperti yang dibuat oleh para chef yang hadir di acara cooking demo seusai acara diskusi tentang nutrisi tadi.
Demo masak pertama dilakukan oleh pemenang resep makanan untuk anak yang dielenggarakan oleh Nutrisi Untuk bangsa. Makanan yang dibuat adalah cupcake. Bahan dasar cupcake ini adalah roti tawar, susu SGM usia 3-5 tahun rasa coklat, kismis, mentega, dan lain sebagainya termasuk kelapa muda. Jika tidak ada kelapa muda bisa divariasikan dengan bahan yang lain sesuai selera. Rasanya enak. Saya jamin anak-anak akan suka.
Demo selanjutnya adalah Chef Risa yang sengaja datang dari Surabaya. Chef Risa ini membawa daun Kelor dan daun Katuk yang ditanam sendiri di rumah. Daun yang berkhasiat ini dibuat pasta yang bisa dikonsumsi sebagai makanan kesehatan. Ada juga tips dari chef Risa supaya buah strawberry tidak mudah busuk adalah dengan membungkusnya dengan tissue supaya air yang terkandung bisa terserap.
Berakhirnya acara cooking demo, maka berakhir pula acara Health Nutrition oelh Nutrisi Untuk Bangsa. Satu kesan yang saya dapatkan : bermanfaat. Sangat penting diketahui oleh para ayah dan bunda yang menginginkan masa depa terbaik bagi buah hatinya.
Always Keep Healthy Life! π
Wah komplit banget ulasannya mbak… Btw, kalau ada emak blogger, acara selalu rame ini.. π
Ilmunya kemaren kece banget dan jadi sadar kalau mau buat anak kita punya masa depan yang baik, maka harus dimulai dari 1000 hari pertamanya. π
Harus selalu seru kalo Emak Blogger pada ngumpul, mas Kris hehehe..Yup, kemarin semua bernutrisi dari mulai menu, acara n pertemanannya lezat semua π
Iya banget nih mba bahwa insiden kehamilan di luar nikah di Indonesia, menyebabkan seorang ibu tidak siap akan nutrisi di awal kehamilan. Boro-boro mau menyiapkan nutrisi untuk kehamilan, menyiapkan diri saja tak bisa :(. Jadi menurutku memang semua harus diawali dengan baik misalnya pernikahan yang bahagia ya mba
Nah, Iya Mba Alida..suka sedih ya, kalo ada yang tiba2 nikah karena MBA (Married By Accident), kasihan anaknya..Semoga semakin sadar untuk menyiapkan nutrisi sejak dini demi masa depan anak π
Acara yg penting banget untuk ibu muda dan calon nenek muda π
Wuahaha..nenek muda..nekmud ya mak Lus π