Pantangan Ibu Hamil

Saat hamil, seorang ibu harus membatasi makanan apa saja yang boleh di konsumsi dan makanan apa yang sebaiknya tidak boleh dikonsumsi demi kesehatan janinnya

Pantangan ibu hamil. Kehamilan merupakan momen yang sangat menyenangkan bagi seorang ibu. Namun, tak jarang membuat bingung pula karena banyaknya informasi yang masuk tentang kehamilan. Adanya mitos atau fakta yang beredar tentang makanan yang boleh atau tidak boleh saat hamil seringkali membuat rasa was-was takut salah makan.

Saat saya hamil dulu pun, suka bingung ketika ada yang mengatakan bahwa makan nanas muda bisa menyebabkan keguguran. Benarkah semudah itu menyebabkan keguguran? Maka saya berusaha memperbanyak pengetahuan tentang nanas muda. Ada kandungan apa dalam nanas sampai begitu berat resiko yang harus ditanggung. Hm..

Baca : Hamil Itu Keajaiban

Saat saya periksa ke dokter kandungan pun, dalam kartu pendaftaran tercantum jenis-jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi selama hamil. Wow, beberapa antaranya ada makanan favorit saya. Maka demi kesehatan janin saya selama hamil, saya stop konsumsi makanan yang termasuk makanan terlarang.

Tapi, tentu saja dengan alasan medis yang menyertainya dong. Kenapa tidak boleh? Oh ternyata karena bla..bla..bla..Dan selama alasan itu masuk akal dan logis, saya akan menjadi bumil yang patuh akan aturan demi kebaikan.

Penasaran kan, makanan apa saja itu? Yuk, mari kita bahas makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi saat hamil berdasarkan dari beberapa sumber online maupun offline yang saya baca. Ini rangkumannya, semoga bermanfaat bagi para ibu hamil atau pun calon ibu hamil.

Buah Pantangan Ibu Hamil

Meskipun buah-buahan adalah sumber kesegaran dan kaya akan vitamin, namun bumil harus waspada bahwa tak semua buah baik dikonsumsi saat hamil. Beberapa jenis buah dapat membahayakan bagi kesehatan ibu dan janin. Apalagi jika mengkonsumsi secara berlebihan. Buah yang cukup beresiko bagi bumil antara lain :

Baca : Flek Saat Hamil, Ancaman Keguguran?

• Nanas muda

Buah Nanas mengandung zat bromelain yang dapat menyebabkan leher rahim menjadi lunak. Saat leher rahim lunak, maka janin tidak akan kuat tersangga dan dapat menyebabkan terjadinya keguguran. Selain itu kandungan getah dalam nanas dapat menyebabkan gatal-gatal. Dan kandungan alkoholnya tidak baik bagi ibu hamil.

• Pepaya muda

Buah pepaya baik untuk melancarkan pencernaan yang mudah mengalami sembelit. Kandungan serat dan vitaminnya dapat meyehatkan tubuh. Namun, berbeda dengan pepaya yang masih muda. Kandungan getahnya dapat menyebabkan kontraksi dan rentan terjadinya bayi lahir prematur, dan dapat menyebabkan plasenta lengket.

• Durian

Buah berduri ini kandungan alkoholnya tinggi yang dapat memberi efek mabuk durian. Kandungan alkohol ini jelas tidak baik bagi perkembangan janin dalam kandungan dan rentan bagi kesehatan ibu hamil sendiri. Selain itu, buah Durian dapat meeberi efek panas yang tidak baik bagi pencernaan.

• Buah Impor

Tahu sendiri kan, yang namanya buah tidak tahan lama. Dalam beberapa hari saja cepat membusuk. Lha tapi kalau buah impor kok bisa awet? Tentu logikanya pakai pengawet kan.

Nah, berbahaya sekali jika bahan pengawet yang digunakan adalah formalin. Bayangkan, seperti apa resikonya jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Duh! Kasihan dedek dalam perut yang masih berkembang otaknya.

Sayuran Pantangan Ibu Hamil

Meskipun sayuran adalah sumber serat yang baik untuk dikonsumsi, nyatanya tak semua sayuran baik untuk dikonsumsi, terutama bagi ibu hamil. Yup, saat hamil memang wajib menjaga dari segala resiko dan bahaya yang tidak diinginkan kan?

Maka mencegah tentu lebih baik daripada menyesal kemudian karena ketidaktahuan. Atau sebenarnya sudah tahu, tapi mengambil sikap tidak mau tahu. Jangan dong ya. Urusannya dua nyawa lho..

Baca : Perbedaan Kehamilan Anak Laki-Laki dan Perempuan

• Daun pepaya

Rasa pahit yang terkandung dalam daun pepaya sifatnya dingin dan dapat menyebabkan rahim menyusut, sehingga ada resiko janin dapat meninggal dalam kandungan. Selain itu, kandungan getahnya dapat menyebabkan plasenta lengket dan membuat rasa gatal.

• Nangka muda

Sama seperti daun pepaya, nangka muda mengandung banyak getah yang dapat menyebabkan plasenta lengket dan membuat gatal. Sebaiknya ibu hamil mengurangi atau malah menghindari konsumsi sayuran dari nangka muda.

• Pare

Hampir sama seperti daun pepaya yang rasanya pahit, dapat menyebabkan rahim menyusut. Selain itu adanya kandungan kina dalam Pare yang baik untuk menobat malaria, ternyata tidak baik bagi hamil. Ada resiko janin meninggal dalam kandungan.

• Lalapan

Sayuran mentah sebaiknya jangan dikonsumsi oleh ibu hamil. Karena ada kandungan bakteri dan kuman meskipun sudah dicuci. Sebaiknya makan sayuran yang matang bagi ibu hamil untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.

Daging Kambing Pantangan Ibu Hamil

Daging kambing dapat menyebabkan resiko darah tinggi bagi penderita hipertensi. Jika tensi ibu hamil masih normal, boleh konsumsi daging kambing tapi secukupnya saja, jangan sampai berlebihan.

Sebagai informasi, memasak daging harus sampai matang. Jangan konsumsi daging kambing setengah matang. Karena kandungan bakteri Salmonella sangat berbahaya jika menginfeksi ibu hamil. Selain itu, adanya kandungan Toksoplasma jelas tidak aman bagi ibu hamil karena dapat menginfeksi janin yang dapat menyebabkan cacat lahir.

Baca : Cara menghitung Masa Subur Wanita

Tape Pantangan Ibu Hamil

Menikmati tape yang ada bersama es buah memang menyegarkan. Atau makan tape ketan akan terasa sangat lezat jika makannya bersamaan dengan emping. Peyeum yang manis pun menggoda untuk cicip. Hm, tapi nanti dulu bagi ibu hamil.

Tape merupakan hasil fermentasi yang mengandung alkohol. Alkohol tidak baik bagi ibu hamil. Nah bumil, tahan dulu ya. Jangan konsumsi tape dulu.

Ikan Pantangan Ibu Hamil

Ikan segar adalah sumber protein dan omega 3 yang baik untuk kecerdasan janin. Namun, ada beberapa jenis ikan yang terpapar oleh limbah laut sehingga mengandung merkuri atau logam berat yang tidak baik jika ibu hamil tak sengaja memakannya. Perkembangan janin dapat terganggu dan dapat menyebabkan adanya penyakit lahir bawaan yang tidak semua orang inginkan.

Konsumsi ikan yang masih mentah seperti makanan Jepang tidak recommended bagi ibu hamil. Adanya bakteri Salmonella dalam ikan ikan mentah dapat menginfeksi janin dalam perut ibu. Jelas sangat berbahaya. Lebih baik menghindari dulu segala jenis makanan ikan dalam keadaan mentah atau setengah matang.

Hindari pula konsumsi ikan kalengan yang mengandung bahan pengawet, pewarna buatan dan zat anti karat yang sangat beresiko bagi ibu hamil dan janin. Konsumsi Ikan asin juga sebaiknya berkurang karena kandungan garamnya tinggi yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.

Baca : Tamu Bulanan Datang di Saat Tidak Tepat

Makanan Mengandung Pengawet

Mie instan adalah makanan yang mengandung pengawet yang tidak baik untuk bumil karena dapat membahayakan perkembangan otak janin. Kandungan micin dalam bumbu mie instan dapat menyebabkan tensi tinggi dan kurangnya kecerdasan.

Lakukan cara untuk menghindari makanan yang mengandung pemanis buatan pun sebaiknya lakukan saja, karena dapat menyebabkan diabetes dan resiko infeksi saluran kemih pada janin.

Baca : Hanya Keajaiban yang Bisa

Nah, bagi ibu hamil semoga tulisan ini bermanfaat ya. Masih banyak makanan lain yang tidak baik jika ibu hamil memakannya sebenarnya. Namun, kontrol sepenuhnya ada dalam diri kita sendiri.

Demi kebaikan dan kesehatan ibu serta janin, menahan diri itu perlu. Kurangi atau hindari sama sekali makanan yang beresiko pada perkembangan janin. Tak apa kan lebih fokus pada pantangan ibu hamil dulu? Buat hidup semakin berwarna.

Keep healthy life! 🙂