Propagasi Alocasia Amazonica, Begini Caranya!

Propagasi Alocasia amazonica

Tanaman yang dikenal dengan nama lokal tanduk rusa ini ternyata tidak sulit cara propagasi atau perbanyakan tanamannya

Propagasi Alocasia amazonica. Bagaimana caranya?  Yup, pasti semua sepakat kalau nama lain dari tanaman tanduk rusa yang mempunyai daun lebar nan cantik ini memang mempesona. Bentuk daunnya yang unik membuat semua mata tak ingin melepaskan pandangan darinya. Lekuk-lekuk pinggiran daunnya menambah keelokan tanaman satu ini.

Maka segala upaya untuk memperbanyak tanaman jenis ini menjadi perbincangan yang hangat. Maklum, tanaman ini mempunyai harga yang cukup lumayan di dunia persilatan tanaman hias. Pernah, suatu waktu saya jalan-jalan ke tempat penjual tanaman hias, si tanduk rusa ini berharga ratusan ribu rupiah. Hm..lumayan fantastis, bukan?

Merawat Tanaman Alocasia Amazonica

Saya mau cerita pengalaman saja selama menanam dan merawat tanaman Alocasia amazonica ini. Awalnya, saya mendapatkan tanaman ini sebagai hibah dari ibu saya yang memang punya hobby merawat tanaman hias. Saya langsung tertarik saat melihat bentuk tanaman ini pertama kali. Waktu itu, saya belum kepikiran untuk senang merawat tanaman seperti sekarang.

Ya, dulu saya hanya sering menatap kagum tanaman-tanaman ibu saya yang subur. Lalu saya pun memotret tanaman-tanaman itu dan share hasil fotonya di media sosial. Beberapa teman memuji tanaman-tanaman itu dan beberapa ada yang tertarik untuk membelinya dari ibu saya. Selain hobby, ibu saya juga menjual sebagian dari tanaman kesayangannya.

Bagaimana cara ibu saya merawat tanamannya? Yang utama yaitu rajin menyiram. Ada yang setiap hari, ada yang dua hari sekali dan ada juga yang jarang menyiramnya. Tergantung jenis tanamannya, ada yang suka air ada juga yang mudah busuk akarnya kalau terlalu banyak air. Kalau tanaman tanduk rusa ini menyiramnya dua hari sekali saja.

Ibu saya juga rajin memupuk tanamannya. Ada pupuk organik seperti air cucian beras dan ada pula pupuk non organik. Tujuan pemupukan tentu saja supaya tanaman dapat tumbuh subur. Maka jenis pupuknya pun beda-beda. Ada yang untuk merangsang pertumbuhan akar, daun, tunas, bunga dan biji. Komplit pokoknya.

Cara pemakaian pun beragam. Ada yang dengan cara penyemprotan, penyiraman, atau dicampur dengan media tanam. Jenis pupuk pun ada yang bentuknya bubuk dan ada pula yang cair. Macam-macam. O ya, saya pernah menuliskan tentang cara pembuatan pupuk organik yang murah meriah dari bahan yang tersedia di rumah.

merawat tanaman Alocasia amazonica
Tanaman hias Alocasia Amazonica

Propagasi Alocasia amazonica

Kembali ke tanaman Alocasia amazonica, ya! Saya mendapat tanaman ini dari ibu awalnya hanya satu pot. Satu tanaman lagi ada yang sudah tertanam di tanah kebun. Saya merawat keduanya. Ya, sebatas menyiram saja sih, untuk menjaga jangan sampai medianya kekeringan. Ndilalah, kok saya “nemu” lagi bayi tanaman ini di kebun belakang di pot tanaman yang lain.

Lalu saya berpikir, kira-kira bijinya seperti apa ya. Kok bisa tumbuh tanaman baru di pot tanaman yang berbeda. Kebetulan pula, saya mempunyai tanaman dari family yang sama tapi beda species yaitu Alocasia greenshield. Saya sudah pernah menuliskan tentang propagasi tanaman ini. Jadi saya menduga, bisa jadi proses propagasinya tidak beda jauh.

Kebetulan, tanaman Alocasia Amazonica yang di pot mulai tumbuh besar dan saya perlu mengganti ke pot yang lebih besar dan sesuai dengan ukuran tanamannya. Tujuannya supaya tanaman bisa bergerak lebih leluasa. Media tanamnya pun perlu saya tambah dan perbaharui tanpa meninggalkan media yang sudah terpakai.

Ada dua cara yang saya lakukan dalam proses propagasi tanaman Alocasia amazonica ini :

1. Bonggol Alocasia amazonica

Saat saya membongkar pot, saya menemukan “printhilan” yang lumayan banyak. Ada sekitar 5-6 biji. Ternyata ini yang dinamakan bonggol tunas. Dari bonggol ini nanti akan tumbuh tanaman baru yang berawal dari tunas. Cara menumbuhkan bonggol ini dengan cara disungkup atau dengan tanam dengan media tanam biasa.

Cara menyungkup adalah cara menanam biji atau bonggol Alocasia amazonica dengan media tanam dalam pot dengan ditutup dengan plastik yang dilubangi sedikit untuk tempat pergantian udara. Suhu yang tinggi akan merangsang pertumbuhan tunas pada bonggol atau biji. Media tanam diusahakan jangan terlalu basah namun juga tidak terlalu kering. Sedang-sedang saja.

bonggol Alocasia amazonica
Bonggol Alocasia Amazonica
Bonggol Alocasia greenshield mirip dengan bonggol Alocasia amazonica

2. Umbi Alocasia amazonica

Cara memperbanyak tanaman Alocasia amazonica dapat dengan cara mencacah umbi. Umbi adalah bagian dari akar yang menggembung. Letaknya tepat di bagian bawah akar utama. Menggunting dapat menjadi cara yang terbaik untuk mendapatkan umbi ini. Letakkan umbi utuh di dalam media tanam atau dapat mencacahnya terlebih dahulu menjadi beberapa bagian.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sebelum penanaman, rendam dulu umbi ke dalam cairan fungisida untuk mencegah tumbuhnya jamur yang mengganggu pertumbuhan. Jika tidak ada cairan fungisida, dapat menggunakan air rendaman bawang merah yang sudah diiris-iris. Kemudian, angin-anginkan umbi. Setelah kering dapat diletakkan dalam media tanam.

umbi Alocasia amazonica
Umbi Alocasia Amazonica

Jika tidak ingin langsung menanam, umbi Alocasia amazonica yang masih berwarna coklat letakkan di tempat yang kering. Di tempat ini, umbi dapat melakukan masa dorman atau beristirahat dalam jangka waktu yang cukup lama. Ketika umbi sudah siap tumbuh, akan mengalami perubahan warna dari coklat menjadi hijau. Ketika sudah hijau,

Saat menanam umbi yang sudah berwarna hijau di media tanam, tidak perlu sampai tertutup media. Letakkan saja tanpa harus membenamkan umbi karena nanti akan bertunas dengan sendirinya. Berapa lama? Bisa lama dan bisa juga sebentar tergantung pada daya tumbuh umbi itu sendiri. Berdasarkan pengalaman saya, setiap umbi tidak sama kecepatan tumbuhnya.

3. Memisahkan anakan Alocasia amazonica

Cara memperbanyak tanaman tanduk rusa selain dengan bonggol dan umbi adalah dengan memisahkan anakan. Tanaman Alocasia amazonica, dapat tumbuh secara bergerombol indukan dan anakannya. Sepanjang pengamatan saya, bonggol dari tanaman ini berada di dalam tanah dan tidak keluar ke atas seperti pada tanaman Alocasia greenshield.

Anakan tanaman bisa tumbuh berasal dari bonggol yang berada di dalam media tanam. Tumbuhnya pun berdampingan ke samping tanaman indukan. Cara memisahkan anakan dari induknya adalah dengan memotong bagian yang ada akarnya dari atas tanaman. Harus hati-hati karena akar anakan biasanya masih sedikit dan rawan putus.

Penutup

Propagasi Alocasia amazonica dapat melalui berbagai cara yaitu dengan bonggol, umbi dan memisahkan anakan. Masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lama atau sebentar proses tumbuh tanaman baru relatif. Yang penting dalam proses memperbanyak tanaman ini adalah sabar dan telaten.

Supaya lebih jelas mengenai langkah-langkahnya, saya sudah membuat videonya di channel Youtube saya yaitu Juliastri Sn. Bisa klik di bawah ini. Feel free jika berkenan subscribe, like dan share ya supaya saya semakin bersemangat membuat konten yang bermanfaat. Tetap semangat, selalu menjaga kesehatan dan semoga pandemi Covid19 ini lekas berlalu.

Happy gardening!

Share

Author: Juliastri Sn

Mom of two. Lifestyle Blogger. Entrepeneur.

22 thoughts on “Propagasi Alocasia Amazonica, Begini Caranya!”

  1. wahhh, ternyata banyak cara ya untuk merawat dan mengembangkan tanaman yang satu ini. Seiring dengan pandemi yang masih belum jelas kapan berakhirnya ini, hobi menanam tanaman hias di rumah memang mendapat momentumnya banget seperti hobi bersepeda.

    Thanks for sharing Mbak

  2. wah mantap tren merawat tanaman masih digemari sampai saat ini ya, salut sama kakak kakak yang bisa menekuni hobi dengan baik 😀 stay safe and stay healthy ya kak

  3. Aku baru punya 2 tanaman alocasia ini mak, yang datu sempat mati, lalu aku bongkar potnya, aku cuci bonggolnya yang kelihatan masih bisa hidup, ganti media tanah sekarang mulai berdaun lagi. Besok-besok kalau udah sehat dan besar tak cari perintilannya deh biar bisa jadi banyak

  4. Waltu awal pandemi aku juga sempet ikut trend ngerawat tanaman. Tapi sekarang udah nggak seexcited tahun lalu. Sering banget liat tanaman ini baru ngeh namanya tanduk rusa.

    Kalau dari tiga cara propagasi itu, mana yg paling mudah, Mbak?

  5. Sejak memelihara tanaman, saya juga memanfaat untuk perawatannya mbak. Ternyata selain cangkang telur dan air cucian beras, micin jg bisa lho jadi pupuk gt, bagus utk tanaman.

    Propagasi ini berarti untuk memperbanyak ya mbak. Itu bonggol lgsg banyak juga ya mbak. Jadi bisa lgsgs bnyk nih tanamannnya

  6. Ternyata tanaman ini namanya cantik banget, Alocasia amazonica. Saya tahunya jenis keladian. Hahaha. Bisa nih ya, dipraktekan buat memperbanyak, biar tanaman Alocasia amazonica ini makin banyak dan syukur-syukur bisa dijual. Hihihi..

  7. Waahh..rajin banget ya bisa ngerawat dan memperbanyak tanaman. Kalo kata orang yg gampang dekat dengan tanaman tuh tangannya adem. Pengen juga bisa tanam-menanam tapi lahannya minimalis banget ga cukup untuk naro pot-pot.

  8. Itu tanaman jenis kuping gajah ya, mbak? Aku kalau tanaman model kayak gitu pasti nyebutnya kuping gajah. Hihi. Aku sendiri kayaknya nggak bakat berkebun deh kemarin dikasih teman tanaman nggak ada yang berumur panjang. Hiks

  9. tanaman tanduk rusa atau Alocasia amazonica ini termasuk tanaman yang banyak digemari ya mbak
    merawat tanaman hias seperti ini butuh ketelatenan ya mbak, apalagi saat ingin melakukan propagasi atau perbanyakan tanamannya
    ini tips yang bermanfaat bagi pecinta tanaman

  10. Orang berkebun itu sungguh mejadi hobi yang tak ternilai yaa..
    Bisa membuat varian baru atau mengenali karakter masinh-masing tanamannya agar bisa dikembang biakkan.
    Melihat daunnya yang indah begitu…berasa adeem..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *