Cara Membuat Pupuk Organik dari Cangkang Telur

cara membuat pupuk organik dari cangkang telur

Cangkang telur kaya akan kalsium yang dapat menyuburkan tanaman

Cara membuat pupuk organik dari cangkang telur ternyata cukup mudah. Seperti yang telah diketahui, kulit telur mengandung kalsium karbonat sekitar 90%. Prosentase ini cukup tinggi, mengingat peran kalsium yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada manusia. Sehingga, kalsium juga mempunyai peran yang baik pula untuk pertumbuhan tanaman.

Hayo, ngaku. Selama pandemi ini siapa yang punya hobby baru mengurus tanaman? Kalau iya, yuk toss dulu sama saya. Saya jadi punya hobby plantdemi, yaitu mengurus tanaman sejak pandemi. Padahal dulu, saya sama sekali kurang tertarik mengurus tanaman. Tapi semenjak punya banyak waktu di rumah, kegiatan berkebun menjadi suatu hal yang sangat menarik.

Kembali ke cangkang telur nih. Manfaatnya sangat banyak ternyata. Banyak orang memanfaatkan cangkang telur ini untuk membuat prakarya , hiasan, minuman sumber kalsium dan ada pula yang memanfaatkan untuk membuat pupuk organik yang sangat baik untuk kesuburan tanaman. Nah, jadi penasaran kan bagaimana proses membuat pupuk organik dari cangkang telur ini?

Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman

Tanaman pertanian maupun tanaman hias memerlukan zat hara untuk pertumbuhannya. Kalsium karbonat yang terdapat pada cangkang telur merupakan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Pada tanaman pertanian, cangkang telur yang menjadi pupuk organik dapat mencegah pembusukan ujung bunga pada tanaman tomat.

Manfaat lain dari pupuk organik cangkang telur adalah dapat memperkuat batang. Selain itu, hama bertubuh lunak seperti siput akan mati karena cangkang telur yang cukup runcing. Sehingga kita dapat menyimpulkan pupuk organik ini dapat mencegah serangan hama yang dapat merugikan tanaman. Apalagi di musim hujan seperti sekarang ini, tanah yang lembab rentan menjadi tempat tinggal hama.

Cangkang telur yang mengandung kalsium karbonat, mineral dan protein ini sangat baik untuk memperbanyak akar tanaman. Akar yang banyak dan kuat adalah koentji suatu tanaman dapat tumbuh dengan subur. Pasti semua sepakat kalau akar adalah bagian yang paling vital semua tumbuhan. Akar berperan penting membawa nutrisi ke seluruh bagian tanaman.

Cara Membuat Pupuk Organik dari Cangkang Telur

Dalam membuat pupuk organik dari cangkang telur ini tidak bisa langsung sehari jadi. Tapi harus melalui tahapan demi tahapan yang memerlukan waktu yang cukup lama. Jika matahari bersinar cukup terik, dapat mempercepat proses pembuatan pupuk organik ini. Yup, kita akan membutuhkan sinar matahari yang cukup.

Jadi pengin tahu, bagaimana cara mendapatkan cangkang telur ini? Kalau saya sengaja mengumpulkannya sedikit demi sedikit. Keluarga kami termasuk pecinta telur atau egg lover. Hampir setiap hari menggoreng telur sebagai lauk atau campuran saat memasak nasi goreng atau mie. Setiap selesai memasak telur, cangkangnya saya kumpulkan dalam suatu tempat bernama besek.

Pastinya sudah pada penasaran ingin mengetahui bagaimana proses pembuatan pupuk organik dari cangkang telur ini kan? Yuk ah, kita mulai step by stepnya.

1. Rendam cangkang telur dalam air

Saat mengalami proses pengumpulan, cangkang telur ini saya simpan di luar rumah. Di bawah lincak di bagian luar belakang rumah. Tersimpan begitu saja tanpa ditutup dengan apapun. Maka, sudah pasti banyak debu yang menempel pada kulit telur ini. Jadi, tugas utama saya sebelum membuatnya menjadi pupuk adalah membersihkannya dari kotoran yang melekat.

pupuk organik

Merendam cangkang-cangkang telur dalam air selama beberapa jam dapat meluruhkan kotoran yang melekat. Paling tidak dapat membantu meringankan pekerjaan saat mencucinya kelak. Cara ini dapat mencegah munculnya mikroorganisme lain yang dapat menghambat proses pembuatan pupuk organik.

2. Cuci cangkang telur

Setelah melalui proses perendaman, saatnya mencuci satu persatu cangkang telur. Capek? Ya lumayan kalau cangkang telurnya banyak dan hanya sendirian mengerjakannya. Kalau saya cukup beruntung karena anak wedok mau membantu. Beberapa waktu sebelumnya, anak wedok ada tugas prakarya membuat hiasan dinding dari cangkang telur.

pupuk cangkang telur

Saya sedikit heran, kok bisa pas momennya. Ketika saya mengumpulkan cangkang telur untuk rencana membuat pupuk organik, lha kok ibu guru kelasnya anak wedok memberikan tugas membuat prakarya dari cangkang telur. Jadinya ya nggak terlalu repot mengumpulkan. Sudah terkumpul cukup banyak. Jadi bisa sekalian membuatnya, karena proses awalnya hampir sama.

3. Jemur di bawah sinar matahari

Setelah direndam dan dicuci, cangkang-cangkang telur kemudian memasuki tahap penjemuran. Untuk menjemur, sebaiknya menggunakan wadah yang cukup lebar supaya rata semuanya kena sinar dan keringnya bisa sempurna. Karena cangkang telur yang kering adalah koenji utama dalam pembuatan pupuk organik ini.

pupuk organik cair

Waktu menjemur bisa dari jam 8 hingga sore hari. Kalau matahari bersinar terik, satu hari cukup kika cangkang telur sudah kering benar. Tapi kalau cuaca mendung, bisa diulangi lagi menjemur di keesokan harinya. Jangan sampai lupa ya. Apalagi sampai kehujanan. Pastikan cangkang telur sampai benar-benar kering dan tidak ada bagian yang masih basah.

4. Haluskan dengan blender

Pada dasarnya, tumbuhan akan lebih mudah menyerap cangkang telur dalam bentuk bubuk bila dibandingkan dengan cara meremas-remasnya saja. Cangkang telur yang diremas lalu diletakkan dalam media tanam, tanaman membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menyerap kalsium yang dibutuhkan. Bisa sampai bertahun-tahun.

cara membuat pupuk organik

Namun, akan berbeda jika cangkang telur dalam keadaan sudah lembut. Tinggal ditaburkan saja, tanaman akan menyerap kalsium dalam pupuk organik tersebut dalam hitungan minggu. Maka, menghaluskan kulit telur dengan blender adalah pilihan yang dapat dilakukan. Pupuk organik yang dihasilkan akan berupa serbuk yang mudah diaplikasikan ke tanaman.

Cara Menggunakan Pupuk Organik dari Cangkang Telur

Cara menggunakan pupuk organik cangkang telur ini cukup mudah. Yang pertama adalah dengan cara mencampurkan dalam media tanam. Serbuk cangkang telur satu sendok makan dapat dicampurkan dengan media secukupnya. Tak ada takaran yang pasti tentang ini. Kalau saya menggunakan metode feeling. Alias kira-kira.

cara membuat pupuk
Pupuk organik berupa serbuk dari cangkang telur

Cara kedua adalah dengan menaburkan serbuk pupuk cangkang telur ke sekitar tanaman. Boleh ditaburkan di media tanam sekitar tanaman secara melingkar. Barapa takarannya pun disesuaikan dengan perasaan masing-masing saja. Upayakan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Pas. Atau tanamannya boleh kok diajak berkomunikasi maunya berapa #eh

Cara ketiga bisa juga dengan membuat serbuk pupuk ini menjadi pupuk organik cair. Untuk melakukannya dibutuhkan zat asam seperti jeruk, blimbing wuluh dan lain sebagainya. Cara ini untuk membuat karbonat yang ada dalam kalsium karbonat terlepas. Sehingga hanya kalsiumnya saja yang berguna untuk tanaman.

Yang terakhir, yaitu cara keempat untuk membuat pupuk organik cair dari cangkang telur ini adalah dengan meremukkan cangkang telur tidak terlalu halus. Cangkang telur keringnya menggunakan yang sudah melalui proses cuci dan jemur. Bisa dengan cara menumbuknya. Setelah itu, rebus tumbukan cangkang telur sampai airnya mendidih. Gunakan air rebusan yang sudah dingin sebagai POC.

Nah, untuk melihat cara membuat pupuk organik dari cangkang telur ini silakan menonton video karya saya di channel Youtube Juliastri Sn ini. Semoga bermanfaat dan tanamannya semakin subur. Yang tanaman pertanian segera berbuah dan panen. Dan yang tanaman hias semoga semakin subur dan bebas hama.

Happy gardening! 🙂

Share

Author: Juliastri Sn

Mom of two. Lifestyle Blogger. Entrepeneur.

16 thoughts on “Cara Membuat Pupuk Organik dari Cangkang Telur”

  1. Untuk bikin pupuk itu, perlu berapa banyak telurnya Mbak? Trus aplikasinya cuma ditaburkan gitu aja ya? Nggak perlu dicampur bahan lain misalnya pupuk kompos gitu?

    Idenya menarik sih, soalnya daripada kulit telur terbuang percuma, lebih baik dimanfaatkan jadi pupuk seperti ini. Cuma ya itu, kayanya perlu buanyak ya?

    1. Untuk berapa banyaknya kulit telur, minimal sepuluh udah bisa mulai sih. Kalo saya kan sengaja dikumpulin setiap kali nggoreng telur hampir setiap hari hehe..pengaplikasiannya bisa langsung ditaburka, bisa juga dicampur dengan media tanamnya mas..

  2. Lucu juga ya ada istilah plantdemi hehe. Oya tuk pupuk organik dari cangkang telur ini saya dulu pernah coba tapi cuma diremas aja dan hasilnya kok jadi kayak nyampah di tanaman gitu alias berantakan. Saya jadi penasaran mau coba bikin lagi pake cara diblender ah. Soalnya sayang juga ya kalo cangkang telur dibiarkan menumpuk dibuang gitu aja ke tong sampah

    1. Selain diblender bisa juga kok dengan cara diuleg. Jadi cangkang telur yang sudah dicuci dan dijemur sampai kering, di bungkus dengan kain lalu diuleg pakai ulegan di cobek..

  3. Sempat tahu kalau cangkang telur bisa jadi pupuk organik tapi belum kepikiran kalau harus diblender. Next, saya akan coba aplikasikan mengingat di warung banyak banget sampah cangkang telur yang biasanya saya buang begitu saja. Dengan dijadikan pupuk organis, menjadi bisa bermanfaat.

  4. wahh jadi kepikiran mau buat juga soalnya kalo dikumpulin, cangkang telur yang dibuang itu lumayan banyak di rumah kami. Baru tahu nih kalo cangkang telur bisa dibuat pupuk. Cara bikinnya juga lumayan mudah yaa

  5. Aku baru tahu nih mbak fungsi kulit telur!
    benernya nenk kakek jaman dulu kayaknya pernah loh mempraktekkan ilmu angkang telur tapi ngga diblend gini, hanya dihancurkan dan ditaruh di pot

  6. Anakku juga kemarin pas ikutan lomba bikin mozaik dari cangkang telur, kelabakan mamak ngumpulin cangkang telur. Karena selama ini sejujurnya selalu aku buang. Huhu…dan aku kemarin sudah mencoba plantdemi, umm…karena belum memperoleh hasil memuaskan, maka gak aku teruskan.

    Kalau untuk pupuk dari cangkah telur ini gak harus untuk tanaman di pot yaa, kak Juli?
    Untuk tanaman di halaman gitu bisa juga kah? Kebanyakan di depan rumah tuh taneman yang di tanah, kaya rumput gajah, pohon rambutan, pohon jambu, dan tanaman hijau yang merawatnya sangat mudah sekali.

  7. Oh iya mbak, memang cangkang telur kaya nutrisi untuk tanaman
    Di blender sampai jadi bubuk gitu ya mbak, biar pemakaiannya lebih mudah
    Aku selama ini hanya aku hancuri biasa lalu sebar gitu aja, baru tahu KLO harus di blender sampai halus seperti itu

  8. Menarik!
    Sampah cangkang telur, aku buang ke lubang biopori kemarin itu, hahaha. Cara paling simpel tapi enggak merusak bumi.

    Anyway, tetanggaku menggunakan metode ini juga loh. Kayaknya karena dia cukup sering konsumsi telur. Alhamdulillah ya, telur ini bermanfaat banget semua komponennya

  9. Saya termasuk yang mengumpulkan cangkang telur, tapi kelompok yang cuma diremas-remas saja. Soalnya lomba cepat sama wak yang bakal buang ke tempat sampah. Saya juga selalu cuci telurnya dulu supaya tidak mengundang semut waktu ditabur di tanaman. Ternyata lama ya penyerapannya. Berarti mesti ikuti artikel ini deh lain kali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *