Jangan panik saat anak terluka dan berdarah, karena ada solusi terbaik
Solusi ampuh saat anak terluka. Saya terperangah saat mendengar anak wedok menjerit. Setengah berlari saya pun menghampirinya. Rupanya ia terpeleset lalu terjatuh di turunan depan rumah yang licin karena hujan semalam. Bagian kakinya lecet dan mengeluarkan darah. Wajahnya meringis menahan sakit. Tangisnya pun tertahan.
Lekas saya membantunya untuk berdiri dan berjalan pelan-pelan. Saya ajak menuju kran di samping rumah untuk membersihkan lukanya dengan air. Setelah itu saya pun mengambil sesuatu di kotak P3K yang tersedia di rumah. Obat luar ini menjadi andalan saat terjadi luka lecet, luka gores, luka bakar ringan, luka tusuk ringan, luka robek ringan dan sebagainya.
“Mama obatin pakai obat merah, ya..”
Si Kecil menggeleng.
“Takut perih, Maaa..,” ujarnya cepat.
“Tidak, sayang. Ini tidak perih. Sebentar saja kok”
Anak wedok pun menurut. Saya menuangkan “obat merah” ke bagian yang terluka, lalu menyerapnya dengan kapas. Awalnya dia takut-takut dan menutup wajahnya dengan tangan. Namun tak lama kemudian, dia pun membuka matanya dan terheran-heran sambil menatap luka-luka lecetnya.
“Tuh, nggak perih, kan. Sudah selesai. Lekas sembuh, ya!”
Saya mengedipkan mata. Si Kecil tersenyum dikulum.
Jangan Batasi Aktivitas Anak
Sebagai orangtua, saya sering khawatir. Keselamatan anak menjadi prioritas saat mereka beraktivitas. Namun karena kesibukan, saya tidak bisa memantau kegiatan anak selama 24 jam. Saat mereka beraktivitas yang menurut saya membahayakan, saya kadang melarangnya. Tak jarang anak-anak jadi sedih.
Padahal, tujuan saya baik. Saya tak ingin mereka terjatuh dan terluka. Saat mereka berkotor-kotor ria, saya pun takut ada kuman yang melekat pada tubuh mereka. Sebenarnya, mereka sedang beraktivitas untuk proses tumbuh kembangnya. Anak-anak pun belum paham benar tentang benar salah, bahaya atau tidak. Yang mereka tahu, bermain itu menyenangkan.
Namun, saya tidak bisa mengedepankan ego saya. Bagaimanapun, masa depan anak yang masih panjang membutuhkan banyak proses yang tidak sedikit. Mereka beraktivitas, bermain dan belajar lengkap dengan segala konsekuensinya. Tugas saya adalah mengarahkan dan memberikan berbagai pemahaman yang mudah diterima oleh si Kecil.
Memang, melarang bukanlah jalan keluar yang terbaik. Saya dan suami harus menjadi support system yang baik demi perkembangan anak-anak. Anak boleh bermain apa saja selama itu positif. Masalah bahaya, itu resiko yang dapat dicari cara untuk pencegahan dan perlindungannya. Kebetulan, kedua anak saya termasuk anak yang aktif kinestetik.
Penting untuk mengajarkan anak tentang pahitnya kehidupan, rasa sakit dan kekecewaan. Karena dunia tak selamanya indah. Dalam perjalanan hidup mereka ke depan, akan ada banyak tantangan dan cobaan yang harus dihadapi. Sebagai orangtua kami harus mengajarkan anak untuk dapat mengambil keputusan dan menemukan solusi saat menghadapi masalah.
Dukung Hobby Anak
Kebetulan, anak lanang dan anak wedok saya senang bermain sepeda roda atau yang biasa disebut dengan inline skates. Mereka bisa bermain memakai inline skates karena ayahnya yang mengajari. Proses awalnya memang tidak mudah. Si Kecil dan si Kakak sempat terjatuh beberapa kali, bahkan terjungkal. Tapi saya senang mereka tidak menyerah.
Keinginan mereka untuk bisa bermain dengan sepatu roda membuat saya dan suami semangat untuk terus mendorongnya. Ketika mereka terjatuh, bangun lagi dan bemain lagi. Jatuh tidak menjadi alasan untuk tidak mau mencoba dan melakukan apa-apa. Pada akhirnya mereka sadar, bahwa jatuh adalah proses yang memang harus dilewati.
Kalau mereka takut untuk jatuh, tentu tidak akan sampai pada fase ini. Fase ketika mereka bisa bermain dan berolahraga dengan inline skates di dalam rumah, di teras, di halaman berkonblok, hingga ke taman kota. Memang, saya belum mengikutkan anak-anak masuk ke klub inline skates atau mengikuti perlombaan. Semua itu masih sebatas hobby saja.
Bagi saya, yang penting anak-anak senang melakukan hobbynya. Saat mereka bahagia dengan kegemarannya, maka akan mudah mendorong mereka untuk lebih mencintai passionnya. Semakin dini dapat menemukan apa yang menjadi minat dan bakat si Kecil, tentu akan semakin baik dan lebih mudah untuk mengarahkannya.

Solusi Ampuh Saat Anak Terluka
Jika ada pepatah yang mengatakan sedia payung sebelum hujan, itu baik sekali. Siapapun tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, berjaga-jaga itu perlu. Tak beda jauh dengan pepatah yang mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati, ini juga perlu kita camkan. Prioritaskan kesehatan keluarga.
Bahaya selalu mengintai dimana-mana. Di rumah yang kita yakini sudah aman pun, bisa saja terjadi kecelakaan yang tak diinginkan. Kecelakaan yang paling sering terjadi pada anak adalah jatuh dan terluka. Kalau orangtua jaman dahulu, saat anak terjatuh seringkali menyalahkan kodok yang lewat atau malah sama sekali tak ada kodok.
Sebenarnya, anak sesekali merasakan sakit, terluka dan kecewa itu tidak apa-apa. Biarkan mereka belajar untuk mengenal sebab dan akibat. Orangtua dapat memberi nasehat agar anak belajar untuk berhati-hati, berpikir dengan baik sebelum bertindak. Bukan dengan tidak boleh melakukan aktivitasnya.
Saya tak perlu khawatir saat anak terjatuh saat berlari-lari karena ada Betadine yang selalu menjadi solusi ampuh saat anak terluka. Betadine adalah produk antiseptik yang bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan dan pembunuh kuman penyebab infeksi yang mengandung povid0ne iodine sebagai bahan aktif utama.
Produk Betadine sebagai obat antiseptik ada berbagai macam dalam bentuk cairan, salep, semprot dan stik. Fungsinya untuk membersihkan luka akibat cedera pada kulit misalnya luka gores, luka tusuk ringan, luka robek ringan, luka lecet dan luka bakar ringan. Kebanyakan orang lebih familiar dengan sebutan obat merah untuk produk ini.
Selain obat antiseptik untuk luka, produk Betadine lainnya adalah moutwash atau obat kumur, cold defense nafal spray, feminine hygiene, antiseptic ointment, body wash dan dry powder spray. Untuk melihat detailnya, silakan untuk berkunjung langsung ke website https://betadine.co.id/ .
Tetap semangat mewarnai hidup sang buah hati ya Bu Ibu. Biarkan masa kecil mereka penuh dengan memori yang indah tanpa banyak larangan yang membatasi demi proses perkembangan hidup mereka yang masih sangat panjang. Dampingi dan lindungi selalu dengan solusi yang terbaik untuk semuanya.
Salam sehat!
aku juga selalu siap sedia mbaa di rumah. SOlanya even walaupun anak – anak sudah besar, kita yang dewasa pun beresiko terluka saat di rumah ya. Aku pernah kejatuhan pisa besar dan tajam dan jempol kakiku luka besar huhu.. untung ada pertolongan pertama
Iya betul sekali mba. Harus siap sedia untuk pertolongan pertama
Beberapa waktu lalu anak bungsuku berdarah bagian lututnya karena jatuh dari sepeda. Untung selalu sedia Betadine di rumah. Jadi ga worry deh langsung saja dibersihkan lukanya, setelah agak kering, aplikasikan cairan Betadine. Jangan membatasi gerak dan aktivitas anak, biarkan saja supaya ga mager hitung2 olahraga hehehe.
Yup, betul sekali penanganannya. Pertolongan pertama harus ready tanpa membuat anak takut untuk beraktivitas kembali..
Jaman saya kecil pengeen banget punya inlike skate, tapi apa daya belum seperti jaman sekarang, inline skate masih susah diperoleh. Kalau sekarang dimana-mana ada dan harganya terjangkau ya mba. Nah, kalau urusan luka, sejak dulu selalu setia dengan betadine.
Sip, setuju..
Setuju, Mbak … anak jangan dibatasi, yang penting kita sedia P3K-nya. Nah, Betadine ini pas banget buat jadi pelengkap P3K di rumah.
Siip, mba..
aku mengenak betadine dari dulu, awalnya pas pasca lahiran sih. Buat membersihkan bekas jahitan waktu itu, dan sekarang kupakai kalau anakku terluka karena jatuh.
Iyess banget sebagai orang tua suka panik lihat anak luka apalagi berdarah darah.
Betadine memang paling jempolan selalu ready sejak saya kecil.dulu sampai sekarang punya anak 2
Jadi tenang ya ada Betadine..
betadine pun udah jadi sahabat saat anak-anakku saat mereka masih kecil-kecil. hampir tiap hari pasti adaaa aja yang terluka, ntah karena jatuh atau kena pisau.
Iyess sekali..
Aku nggak pernah membatasi anak untuk berkatifitas, cuma kalau dia jatuh selalu prioritaskan dulu untuk menolongnya. Kemarin dia jatuh di depan rumah dan lututnya terluka mbak. Untung di rumah selalu setia betadine jadi langsung diobati.
Setuju mba. Pertolongan pertama menjadi prioritas..
Anak-anak dan dunianya memang kerap membuat khawatir.
Tapi, sedia produk Betadine di rumah, sudah menjadi langkah yang baik jaga kesehatan anak. Senangnya punya orangtua yang bijak seperti kak Juli, yang tidak banyak melarang apapun aktivitas dan hobi anak.
Sekses selalu.
Sukses selalu juga buat mba Lendy..
Betadine ini andalan di rumah kita yah. Karena gak bisa gak ada, hehehe. Anakku ya aktif semua, sebentar aja ada aja kejadian kayak terjatuh. Praktis juga dibawa kemana saja.
Iyaa..setuju banget..
Produk andalan dari jaman dulu ya mbak untuk perawatan luka Betadine ini. Sekarang produknya banyak juga ya. Memang harus stok juga kita ya, untuk jaga-jaga di mana pun berada
Wajib stok..
Aku juga selalu sedia Betadine di rumah mbaak. Dari anak pertama sampai ketiga. Di mobil pun selalu ada betadine. Pertolongan pertama pada luka
Good mba..
Betadine juga jadi andalan saya merawat luka. Selain yang varian cair itu juga sedia salep luka yang bisa dibawa ke mana-mana.
Huum, praktis..
Kadang emang kita terlalu khawatir ya si kecil jatuh ataupun terbentur sesuatu. Wajar sih perasaan ini terjadi pada kita sebagai ibunya, hanya saja kadang si kecil merasa terkekang, apa-apa kok enggak boleh. Tetap kita awasi aja klo gitu ya mba, sembari disiapkan peralatan ampuh untuk mengobatinya saat terluka. Semoga aja sih ga sampai parah banget lukanya.
Nah, sip banget solusinya mba..
Betadine emang obat luka yang udah dari aku kecil selalu tersedia di rumah, apalagi sekarang aku punya anak yang aktif banget walau perempuan, tapi gak kalah sama laki-laki. lari-larian, loncat-loncatan, manjat-manjat. Huuuh, kadang aku yang ngeliat aja ngeri sendiri takut jatuh, terus drama karena lukanya 🙁
Yup, setidaknya hati ini tenang kalau ada pertolongan pertama dari Betadine