Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit
Menabung banyak caranya. Ada yang disimpan dalam celengan, di bawah bantal atau disimpan di dalam bank. Ada banyak manfaat dari menabung. Selain untuk persiapan masa depan, sebagai dana cadangan saat dibutuhkan, tabungan juga bisa digunakan untuk membeli sesuatu yang perlu jangka waktu dalam mengumpulkan uang. Misalnya, mau membeli suatu barang. Karena harganya mahal, maka diputuskan utuk menabung uang sejumlah tertentu tiap bulan selama jangka waktu tertentu. Katakanlah mau membeli kalung emas 10 gram seharga 5 juta. Karena banyaknya kebutuhan lain yang menjadi prioritas utama, maka jika membeli emas secara cash tidak dimungkinkan, setiap bulan harus menabung sejumlah lima ratus ribu selama 10 bulan. Ada pos-pos pengeluaran tertentu yang bisa ditekan agar kegiatan menabung dengan tujuan ini dapat berhasil.
Mengingat penting dan banyak manfaat dari menabung, anak-anak juga perlu diajari tentang konsep menabung ini sejak usia dini. Ketika anak mempunyai keinginan untuk membeli mainan dengan harga yang cukup lumayan, anak bisa diajak berhemat dengan menabung. Misalnya jika anak diberi uang saku dua ribu rupiah sehari, anak diajak berkomitmen untuk menyisakan uang sakunya untuk ditabung demi membeli mainan yang diidam-idamkan. Caranya dengan menyarankan anak untuk jajan seribu lima ratus rupiah saja, dan sisa uang lima ratus rupiahnya untuk ditabung. Ketika hasil tabungannya sudah mencukupi, barulah keinginan untuk membeli mainan dapat tercapai. Dengan cara ini, anak diajak untuk turut merencanakan keuangannya dengan cara yang sederhana. Harapannya tentu supaya anak belajar tentang arti berkorban, berhemat, bersabar, konsisten, kerja keras dan mempunyai tujuan. Bahwa hal besar berawal dari hal kecil.
Berkaitan soal menabung ini, anak wedok baru saja membuka celengan jagonya di sekolah. Yup, anak-anak TK diajari untuk menabung koin di celengan jago. Uang yang ditabung khusus uang koin, bukan uang kertas. Tujuannya apa? Supaya anak-anak dapat belajar menghargai uang berapapun nilai nominalnya. Selama setahun ini, anak-anak dibebaskan untuk mengisi celengan jagonya dengan uang koin setiap hari. Kegiatan mengisi celengan ini dapat dilakukan di pagi hari sebelum bel masuk berbunyi atau saat jam istirahat.
Nah, minggu yang lalu kami para orangtua diundang oleh pihak sekolah untuk mendampingi putra-putrinya dalam menghitung uang hasil celengan selama ini secara bersama-sama. Kegiatan ini sangat menyenangkan. Anak-anak semangat menghitung uang koinnya dibantu oleh orangtua atau pendampingnya masing-masing. Hasilnya pun beragam jumlahnya. Namun bukan banyak atau sedikitnya hasil tabungan yang utama, namun proses dalam menabung tersebut mengajari anak untuk melatih kesabaran dan memahami arti konsisten.
Sebagai sahabat generasi maju, anak-anak pun belajar tentang cara mencapai cita-cita dari hal kecil. Saat mereka punya mimpi untuk bisa membeli mainan yang cukup lumayan harganya, mereka bekerja keras mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, menyisihkan uang jajannya, sampai uang itu terkumpul sesuai dengan harga mainan yang diinginkan. Dengan belajar mengatur keuangan, anak akan terbiasa untuk berusaha dan mandiri. Dengan demikian potensi prestasinya terstimulasi pula. Dengan nutrisi yang tepat, pemenuhan gizi seimbang serta memberi susu pertumbuhan yang mengandung DHA kepada anak, sama artinya dengan mendukung penuh agar anak tumbuh tinggi dan kuat, cerdas kreatif, mandiri, supel dan percaya diri.
Yuk, dukung selalu generasi maju menjadi generasi yang dapat mencapai cita-citanya 🙂
Benar. Menghargai uang ini saya lihat masih banyak sangat kurang diterapkan orang tua kepada anak. Seolah uang receh seratus dua ratus rupiah itu bukan uang. Anak jadi ga mau dan membuangnya. Padahal sejuta kalau kurang seratus perak tetap belum genap sejuta ya.
Nah, betul sekali mba 🙂
Setuju bangat Mba, membiasakan anak menabung itu penting bangat, apalagi dari TK seperti ini, semoga kelak hingga dewasa nanti terbiasa untuk menabung dan tidak boros dalam membelanjakan uang.
Yeah, semoga ya mas.. 🙂
Jadi inget dulu, aku pernah minta uang buat ditabung soalnya uang jajan udah abis duluan hahaha
Sedari kecil diajarkan untuk berhemat dengan menabung memang penting ya mba
Iyess, penting banget mba hehe..
Mengarahkan anak anakenabing untuk membeli barang yang mereka inginkan bagus nih. Biar saat dewasa mereka udah terbiasa untuk menyisihkan uang untuk sesuatu yg diinginkan. Jadi ngga kredit melulu hehehe
Nah, itu dia. Betul banget 🙂
Wah banya yaaa uang celengannya hihi.. yuk diitung dan jangan lupa, nabung lagi!
Hayuk! 🙂
Alhamdulillah kalo aku krn merasa tipe agak boros jd agak kuat menekankan masalah ini dan terbukti anak2ku paham banget susahnya cari uang.
Yup, setuju mba 🙂
Inget waktu kecil dulu aku suka nabung di celengan. Trus baru kalau sdh penuh dipecah dan dibeliin barang. Skg sih nabungnya di bank.
Menyenangkan ya mba 🙂
Aku seneng liat anak usia sekolah tapi udah punya kesadaran untuk menabung, biasanya kelak ketika dewasa mereka bisa lebih menghargai uang dan pendapatannya
Iya, mba semoga.. 🙂
Aku juga termasuk yang menabung uang receh sampai sekarang. dari aku masukkan ke botol sampai kecelengan. tapi, sekarang kebanyakan aku masukkan dalam botol air mineral 1500mil
Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit ya mba 🙂