Tips Cerdas Mengatur Keuangan Ala Mahasiswa

Halo! Menjadi mahasiswa adalah kebanggaan. Bangga karena orangtua percaya pada anaknya untuk menuntut ilmu di negeri orang. Bagi yang merantau lho, ya. Misalnya orangtua di Kalimantan, lalu merestui anaknya untuk kuliah di kota Jogja. Maka, anaknya akan belajar mandiri dengan hidup di kost-kostan, membaur dengan teman-teman senasib sepenanggungan.

Dapat dikatakan, hidup mahasiswa tergantung dari  kiriman uang dari orangtua setiap bulan. Besaran jumlah  uang yang dikirim orangtua bervariasi, tergantung kemampuan ekonomi orangtua masing-masing. Biasanya uang itu digunakan untuk keperluan pokok mahasiswa seperti membayar uang kost, kebutuhan makan sehari-hari dan kebutuhan kuliah. Maka, seorang mahasiswa harus pandai mengatur keuangan jika tidak ingin tekor di akhir bulan. Lha kalau tekor, mau ngutang di warung? Duh, malu dong ya. Oleh karena itu harus pandai mensiasati  keuangan.

Kebutuhan pokok mahasiswa menjadi prioritas diantara kebutuhan yang lain saat menerima uang kiriman dari orangtua. Misalnya, uang kost harus dibayarkan terlebih dahulu, setelah itu sisihkan uang untuk kebutuhan makan sehari-hari. Lalu siapkan uang untuk kebutuhan kuliah yang sudah rutin. Jika ada sisa uang, baru bisa digunakan untuk kebutuhan lain misalnya nonton film di bioskop atau jalan-jalan. Jika ada sisa lagi ya ditabung. Jangan dihabiskan semuanya. Kadang ada kebutuhan tak terduga kan? Misalnya teman ada yang sakit dan membutuhkan uluran tangan sekedarnya.

Kalau mau lebih menghemat bisa juga. Pos-pos pengeluaran yang biasanya sudah terpatok sekian bisa dipangkas sehigga ada sisa uang yang bisa dialihkan untuk kebutuhan lain. Bagaimana cara menghemat ala mahasiswa? Bisa dimainkan di bagian kebutuhan makanan dan uang kost. Kalau kebutuhan kuliah biasanya sudah ditetapkan ya.

Berikut Cara Menghemat Keuangan Ala Mahasiswa :

  • Berbagi kamar kost dengan teman

Ini bisa menghemat separuh harga dari yang sudah di tetapkan. Misalnya harga sewa per kamar sebulan 600 ribu, jika kamarnya cukup luas bisa patungan sama teman sehingga per orang hanya kena 300 ribu. Lumayan kan? Sisanya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain. Atau bisa juga mengontrak rumah ramai-ramai bersama teman. Jatuh harganya lebih rumah daripada ngekost sendiri. Misal harga kontrak rumah untuk 5 orang 15 juta per tahun. Maka per orang membayar 3 juta per tahun. Itu artinya biaya kontrak per bulan hanya 250 ribu. Lebih hemat kan?

  • Memasak makanan daripada jajan di warung

 Asal mau berusaha sedikit, memasak sendiri jelas lebih hemat. Sediakan saja beras, lalu memasak nasi sendiri. Setelah itu memasak sayur dan menggoreng lauk apa adanya. Jika dilakukan bersama teman, hasilnya jauh lebih hemat dan efektif.

Menjadi mahasiswa, akan banyak waktu luang jika jadwal kuliah tidak terlalu padat. Maka bisa diatur untuk menambah penghasilan dengan bekerja paruh waktu. Atau disambi jualan online, atau membuka jasa les privat, menulis artikel lalu dikirim ke media massa, dan lain-lain. Tentu banyak peluang untuk menambah penghasilan diluar sana. Dengan demikian, maka pola keuangan aka teratur dan tidak akan terjerat pada hutang yang menyiksa. Selain itu juga perhatikan dalam pergaulan. Tak perlulah jalan-jalan setiap hari, nongkrong di café jika tidak ada keperluan yang mendesak. Karena gaya hidup yang salah bisa menyeret pada masalah keuangan yang cukup serius.

Dengan terbiasa mengatur keuangan secara hemat dan cermat, maka kebutuhan akan terpenuhi dengan baik. Selain itu pola disiplin akan terbentuk dengan sendirinya.

Selamat mengatur keuangan dengan cermat!

Share

Author: Juliastri Sn

Mom of two. Lifestyle Blogger. Entrepeneur.

10 thoughts on “Tips Cerdas Mengatur Keuangan Ala Mahasiswa”

    1. Menghemat banyak, ya mak Aya..Dulu aku juga masak bareng teman pas kerja n kost di Magelang. Sehari cuma habis 5 ribu untuk beli sayuran n lauk untuk dimasak, bisa untuk makan 3 kali hehe..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *