ODP Virus Corona Sebaiknya Melakukan Ini

Ada beberapa tahapan yang perlu diketahui sebelum seseorang dinyatakan positif terjangkit virus Covid_19

Halo, semoga semua sehat-sehat selalu ya. Mewabahnya virus Corona memang menjadi ancaman besar bagi kehidupan manusia. Berbagai macam sektor terkena imbasnya, termasuk diantaranya adalah bidang bisnis dan pariwisata. Sampai sekarang pandemi tersebut menjadi masalah pelik yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan, namun kondisi masyarakat yang sulit diatur kadang menjadi penyebab segala kebijakan tidak dapat terlaksana dengan baik.  Siapapun yang merasa beresiko tinggi terkena sebaiknya berdiam diri di rumah, jika merasakan gejalanya ditambah dengan adanya riwayat bepergian ke negara lain yang terjangkit sebaiknya langsung menghubungi dokter terdekat.

Berdasarkan fakta yang ada di Indonesia,  laju pertumbuhan penyakit karena virus Covid_19 ini  terbilang begitu cepat dan banyak. Yang beresiko tinggi terkena komplikasi bahkan juga kematian adalah mereka dengan sistem imunitas atau kekebalan tubuh yang lemah. Itulah mengapa sangat dianjurkan bagi siapa saja untuk membiasakan diri  hidup sehat, diantaranya adalah rutin cuci tangan memakai sabun, menggunakan masker, konsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga secara rutin.

Sebelum seseorang dinyatakan sebagai pasien Covid_19, umumnya ada beberapa tahapan yang akan dilalui seseorang sebelum positif terjangkit. Berikut diantaranya yang harus diketahui, yaitu:

  1. ODP atau yang dikenal juga sebagai Orang Dalam Pemantauan, adalah mereka yang mengalami beberapa gejala yang merujuk pada Covid_19 ini. Diantaranya adalah demam tinggi dengan angka suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius, bermasalah dengan sistem pernafasan, susah bernafas hingga mengalami batuk kering. Selain itu ODP biasanya juga memiliki riwayat bepergian ke negara terjangkit atau melakukan kontak secara langsung dengan pasien atau positif virus Corona tersebut.
  2. PDP yaitu Pasien Dalam Pengawasan, orang yang masuk dalam kategori ini dikenal juga sebagai suspect. Biasanya sudah menunjukkan beberapa gejala seperti mengalami infeksi saluran pernapasan akut, juga disertai dengan beberapa gejala dari Covid_19 yang lainnya. Orang yang sudah masuk kategori  suspect ini biasanya telah melakukan perjalanan ke luar negeri atau di beberapa daerah yang terjangkit virus Corona selama 14 hari sebelum gejala tersebut timbul. Sehingga ada kemungkinan besar nantinya PDP ini akan naik menjadi positif Covid 9.
  3. Kasus probable, ini adalah kondisi ketika PDP sudah diperiksa untuk tes Covid_19, hanya saja masih dalam masa tunggu. Artinya memang hasil belum keluar atau diterima, sehingga belum bisa disimpulkan apakah mereka sudah benar-benar terjangkit atau tidak. Karena masih menunggu hasil laboratorium yang ada.
  4. Kasus konfirmasi, pada tahapan ini, maka PDP tersebut sudah menjalani pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan yang didapatkan tersebut menunjukkan kondisi yang positif, jadi sudah masuk kepada kasus konfirmasi atau positif. Umumnya mereka akan dibawa ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan isolasi disana bersama dengan pasien yang lainnya. Juga akan menjalani serangkaian pengobatan agar bisa benar-benar sembuh dari penyakit tersebut, baru diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

Itulah tahapan-tahapan dari pasien sebelum benar-benar dikatakan positif Covid_19. Jika seandainya sudah mulai merasakan gejalanya, maka dihimbau untuk segera menghubungi dokter terdekat. Sebaiknya jangan pernah menganggap remeh penyakit yang satu ini. Mungkin Anda merasa sehat, baik-baik saja dan tidak mengalami kondisi yang kian memburuk. Namun pikirkan juga tentang kemungkinan penularan kepada orang-orang yang ada di sekitar Anda, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Karena kita tidak pernah tahu apakah kita terjangkit atau tidak meskipun sepertinya sehat karena daya tahan tubuh Anda yang kuat, namun Anda tetap bisa menjadi carrier yang dapat menularkan kepada orang lain terutama mereka yang memilik daya tahan tubuh yang lemah dan para lansia khususnya.

Tetap semangat, selalu berpikir optimis dan positif semoga wabah Covid_19 ini dapat segera berlalu. Amin.

Share

Author: Juliastri Sn

Mom of two. Lifestyle Blogger. Entrepeneur.

55 thoughts on “ODP Virus Corona Sebaiknya Melakukan Ini”

    1. Yang saya takutkan selama ini adalah tanpa saya tau kalau saya seorang carrier, karena saya masih WFO. Tapi jelas saya benar-benar menjaga diri minimal dengan masker, sanitizer, dan disinfektan. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Amin..

      1. WFO itu apa ya? Iya, aku juga khawatir jf carrier karena ada Ibu di rumah. Tapi dengan selalu menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, semoga bisa lah mencegah. Seingat aku gak ada sih kontak khusus ke daerah zona merah atau minimal ODP. Semoga kita sehat semua dan corona segera berakhir

  1. Sekarang kayaknya yang jadi ODP banyaknya bukan karena dari luar negeri ya tapi karena kontak langsung dengan yang positif. Repotnya ada aja yang positif tapi nggak ngaku atau positif tapi tanpa gejala (OTG).

  2. Bnyk bngt ternyata tahapannya, sy kira cuma odp, PDP n suspect aja ternyata msh ada yg lain.
    Moga baik2 saja lah ya. Takut sy

  3. Terima kasih mba informasinya. Ibu saya kemarin sempat jadi ODP karena baru pulang dari rumah saya (Surabaya) ke Padang. Secara spontan ibu saya di kampung langsung lapor ke RSUD terdekat dan diminta untuk mengisolasi diri sementara selama 14 hari. Alhamdulillah ibu saya tidak naik status jadi PDP. Kasus corona ini memang membutuhkan kesadaran diri yg tinggi, sebab kita gak cuma care sama kesehatan keluar, melainkan juga orang-orang di sekitar kita.

  4. kita harus hidup lebih bersih dan sehat sih, supaya kita tidak mudah sakit, apalagi amit amit jadi WFO ataupun ODP

  5. Kudu selalu waspada dan concern dengan kesehatan diri dan orang sekitar. Harus melakukan karantina mandiri, jangan lupa tetap pantau gejala,jika ada segera meminta penanganan. Jangan lupa mempelajari virus ini dan jaga terus imun tubuh dengan cukup istirahat dan makan makanan bergizi

  6. Aamiin. Semoga pandemi ini segera berakhir.
    Kerjasama odp, sangat dibutuhkan untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19. Di kampung saya banyak yg mudik, eh malah wara-wiri. Bukannya isolasi mandiri

  7. Virus corona ini menjadi pandemi diseluruh dunia.. sudah sebulan lebih kita tetap berada dirumah aja untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.. dengan banyaknya pengetahuan seperti ini diharapkan semakin banyak orang yang mulai paham dan melakukan karantina mandiri alias dirumah aja dulu ya mbak dengan senantiasa hidup bersih dan makan makanan bergizi seimbang

  8. Beberapa rekan kerja suami positif terjangkit Corona setelah pulang business trip dari negara yang terjangkit lebih dulu. Kasihan sekeluarga mereka langsung di isolasi total.

  9. Penting nih infonya biar pada paham bahwa virus ini gak main-main ya, jadi gak nyepelein yang justru selain membahayakan diri juga bisa membahayakan org lain, apalagi kalo males bersih-bersih tuh.

  10. Bener juga sih kak, jangan anggap remeh wabah ini. Taati himbauan pemerintah degan sosial distancing, cuci tangan dan gunakan masker kemana pun adalah mawas diri kita terhadap pandemi ini. Kita berharap dan berdoa, semoga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa melakukan rutinitas harian seperti biasa.

  11. perlu sekali diberikan pemahaman tentang apa yang harus dan tidak dilakukan. seharusnya bukan bagi ODP atau PDP atau sejenisnya. tapi secara umum, kita juga harus tahu dan mulai menerapkan

  12. Bener2 penting banget buat ODP untuk melakukan karantina mandiri ya kak, sungguh jangan dulu keluar2 meskipun itu deket. Peran masyarakat yg peduli dan aware akan masing2 jg penting banget biar ga banyak menyebar

  13. ODP sebaiknya memang melakukan karantina untuk membantu proses pemulihan kondisinya, dengan terus menjaga imun tubuhnya. Tidak memaksakan diri keluar karena bisa berdampak buruk bagi orang lain.

  14. Makasih info seputar covid sangat bermanfaat. Smoga kita semua terhindar dari virus corona itu. Aamiin ya Allah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *