Serunya Membuat Bekal Anak Sekolah

Seorang ibu, dituntut untuk serba bisa. Termasuk mempelajari hal baru seperti membuat bekal anak sekolah

Jujur saja, saya adalah tipe orang praktis, suka yang simpel dan males banget dengan sesuatu hal yang ribet atau harus dibuat ribet. Kebiasaan ini mengakar dan terbawa hingga di masa saya menjadi ibu seperti sekarang ini. Namun, meskipun nggak mau merepotkan diri dengan segala tetek bengek yang membuat jungkir balik, urusan anak tetap nomor satu bagi saya.

Apalagi kalau bicara tentang makanan. Saya selalu berupaya jangan sampai anak saya sampai kelaparan. Sebisa mungkin saya mengusahakan anak harus sarapan dulu di rumah sebelum berangkat sekolah. Hal ini sudah terbiasa bagi anak lanang yang saat ini sudah duduk di bangku SD kelas 5. Namun, saya masih kesulitan untuk mengajak si Kecil untuk sarapan pagi. Anak wedok yang masih TK A itu agak susah diajak sarapan. Ekspresi wajahnya pasti hampir muntah kalau saya mengajaknya sarapan sebelum ke sekolah. Alhasil, hanya minum segelas susu itupun kadang tidak dihabiskan.

Maka, saya berinisitif untuk membawakan bekal makanannya ke sekolah supaya bisa dimakan saat jam istirahat, jam 9 pagi. Saya terbiasa membawakannya bekal nasi dan lauk pauk atau nasi goreng. Namun, akhir-akhir ini anak wedok menolak saat dibawakan bekal nasi goreng. Dimakan sih, tapi hanya sedikit, tidak dihabiskan. Padahal porsi yang saya bawakan sudah mini. Anak wedok lebih memilih makan biskuit yang saya bawakan. Itupun tidak semua biskuit mau dimakan. Selalu pilih-pilih. Hm, saya harus banyak akal menghadapi si picky eater ini.

Saya menduga, anak wedok bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Dia pun membutuhkan variasi menu dan tentu saja tampilan yang menarik. Selama ini saya bawakan bekal ya begitu saja, tanpa dihias apapun. Sepertinya saya memang butuh effort lebih supaya anak wedok mau makan secara teratur dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Tentunya saya nggak mau anak saya sampai stunting. Duh, jangan sampai ya. Maka saya harus berusaha lebih keras lagi.

Biskuit Julie’s

Dari media sosial, saya mendengar kalau ada biskuit Julie’s yang konon mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, tanpa bahan pengawet, tanpa bahan pewarna, enak dan tentu saja halal. Hal lain yang membuat saya tertarik ternyata ada kesamaan nama saya Juli, kurang ditambahi e dan s hehe..

Biskuit Julie’s ini ada dua varian rasa yaitu Choco More dan Peanut Butter Sandwich. Yang varian Choco More perpaduan rasa coklat dan manisnya terasa saling melengkapi. Tahu kan makan coklat dapat menimbulkan rasa tenang dan senang? Hati yang gembira adalah obat. Dengan rasa yang delicious di lidah, dapat dipastikan hampir semua anak-anak dan orang dewasa pasti suka.

Lalu tentang varian rasa Peanut Butter, pasti sudah pada tahu khasiat kacang tanah kan? Selain rasanya yang enak, kacang tanah terbukti baik untuk mengurangi kolesterol jahat atau biasa disebut LDL lho. Peanut butter juga kaya akan kandungan gizi seperti serat, potassium, protein dan antioksidan. Ada pula kandungan vitamin E dan monounsaturated fat yang dapat menjaga kesehatan kardiovaskuler tubuh. Plus kandungan resveratrol yang ada dapat mengurangi resiko kanker.

Maka tak perlu khawatir mengkonsumsi biskuit Julie’s karena takut obesitas atau terkena kolesterol, karena semuanya akan baik-baik saja jika dikonsumsi dengan takaran porsi yang tepat. Tetap sehat. Rasanya enak menurut saya, dan ternyata saat anak-anak mencicipi semuanya juga langsung suka. Wah, saya jadi punya ide untuk membawakan biskuit Julie’s ini sebagai bekal sekolah anak-anak terutama anak wedok.

Lomba #BekalCintaJulies

Nah, kebetulan juga biskuit Julie’s yang diproduksi dari Malaysia sejak tahun 1981 ini, ternyata sedang mengadakan kompetisi lomba #BekalCintaJulies yang berlangsung dari tanggal 1-30 September 2018 di Instagram dengan hadiah menarik.

Ketentuannya sebagai berikut :

• Beli biskuit Julie’s Peanut Butter Sandwich 90 gr atau Julie’s Chocomore
• Foto bekal makanan Moms dengan biskuit Julie’s di dalamnya, lalu tulis cerita menarik di balik #BekalCintaJulies versi Moms
• Upload di Instagram dengan mention Instagram Julies dan hashtag #BekalCintaJulies atau upload ke Facebook di kolom komentar postingan kuis dan sertakan hashtag #BekalCintaJulies

• Juara utama mendapat hadiah senilai total Rp 5.000.000 berupa Tupperware/Lock&Lock set + Uang Tunai + Produk
• 5 Pemenang hiburan mendapat hadiah senilai total Rp 1.000.000 berupa Tupperware/Lock&Lock set + Produk

Keterangan selengkapnya dapat dilihat di http://bit.ly/BekalCintaJulies di FP Facebook Julie’s biskuit.

Jangan lupa LIKE fanpage Julie’s di facebook Julie’s Indonesia

dan

follow akun Julie’s di Instagram @julies.ind

Ah, saya jadi terpacu untuk belajar membuat bekal anak. Ikutan lombanya, yuk!

Cerita Membuat Bekal Anak

Maka jiwa penasaran saya terusik ketika melihat foto bekal anak sekolah yang dibuat sedemikian rupa tampak sangat menarik bertebaran di media sosial. Ada yang bentuk minions, hello kitty dan lain sebagainya. Banyak pertanyaan dalam benak saya. Kok bisa? Kok ya sempat-sempatnya menghias bagus seperti itu? Ibunya bangun jam berapa? Berapa lama membuatnya? Caranya bagaimana? Nah, soal cara inilah yang seharusnya segera saya pelajari.

Sebagai langkah awal, saya segera berburu di Youtube tentang tutorial membuat bekal untuk anak. Saya penasaran itu menghias minions pakai apa? Masak digambar pakai spidol? Kan nggak mungkin banget ya. Maka ketika saya mempelajari step by step proses pembuatan bekal, ilmu baru segera saya dapatkan. Aha!

Maka dengan sedikit bangga meskipun malu-malu, saya akan memperlihatkan bekal anak sekolah saya. Jangan diketawain ya, namanya juga lagi belajar. Ini dia, tadaa…

Jadi, ya bekal ala-ala gitu. Apa saja bahan-bahannya?

• Nasi
• Bakso
• Rumput laut panggang / nori
• Siomay
• Bumbu kacang
• Ketimun
• Tomat
• Kentang kukus
• Buah Mangga
• Biskuit Julie’s

Jadi, cara membuat bekal ini temanya bebas. Sesuai kehendak hati aja pengin buat seperti apa. Seperti bekal ala-ala yang saya buat ini. Maksud hati nasinya dibuat semacam burung hantu gitu, tapi jadinya malah abstrak ya. Hihi..Yang penting kreasikan saja menghiasnya dengan rumput laut panggang atau biasa disebut nori. Pakai nori ini enak, bisa digunting bentuknya, trus gampang nempel di nasi atau siomay di atas.

Dalam bekal ini saya berupaya menerapkan menu seimbang. Ada karbohidrat, ada protein, ada sayur dan buahnya. Timun dan tomat masuk sayur ya, Bu Ibu. Kebetulan, anak wedok suka makan timun dan tomat 🙂 . Mangganya masuk kategori buah. Itu mangganya kok ala jaring begitu? Yup, demi efisiensi waktu dan praktis itu tadi. Yang penting sudah dicuci bersih buah mangganya 🙂

Lalu karena anak wedok sukanya coklat, maka bekal biskuit Julie’s yang dibawakan yang rasa Choco More. Masalah selera ini sih, ya. Lha wong minum susu saja lebih sering maunya yang rasa coklat hehe..

Kalau melihat bentuk hasil membuat bekalnya tentu masih jauh dari sempurna, tapi saya sudah cukup senang melihat wajah bahagia anak-anak saya sehingga makannya menjadi lahap. Itulah kebahagiaan yang paling hakiki dari seorang ibu. Tanda cinta yang tak ternilai harganya.

Selamat berkreasi para Ibu! 🙂

Related posts:

Yuk, Dukung Si Kecil Bereksplorasi Dengan Aman Dan Nyaman Tips Berlibur Ke Pantai Tanpa Demam Prenagen Pregnancy Educational Journey 2017 Jogja : Terbaik Untuk Yang Teristimewa Ini Dia Cara Mendongeng Cerdik Ala Mom Jaman Now! 4 Cara Membangun Ikatan Batin Dengan Si Buah Hati Festival Bunda Generasi Maju, Langkah Awal Dukung Generasi Maju

Author: Juliastri Sn

Mom of two. Lifestyle Blogger. Entrepeneur. View all posts by Juliastri Sn