Tips Membeli Rumah

Ada istilah pulung saat akan membeli tanah atau rumah, namun perhatikan juga soal pembiayaannya

Tips membeli rumah. Tak semudah membalikkan tangan, ada banyak pertimbangan saat seseorang harus membuat keputusan mau membeli atau menyewa rumah. Ya, memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang terlebih ketika sudah memiliki keluarga. Bagaimanapun, rumah termasuk dalam kebutuhan primer selain sandang dan pangan.

Hal terpenting saat memutuskan untuk membeli rumah adalah sesuaikan dengan budget yang ada. Jangan sampai membeli sesuatu yang melampaui batas kemampuan diri sendiri. Karena akan menyulitkan dan menjadi masalah di kemudian hari. Bukankah segala sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik?

Tips Membeli Rumah, Perlukah Memiliki Rumah?

Jika kamu sudah berkeluarga, memiliki rumah itu wajib hukumnya. Jika belum mampu membeli rumah sendiri, menyewa atau mengontrak rumah bisa menjadi pilihan. Pertimbangkan tentang lokasi rumah, jarak rumah dengan tempat kamu bekerja. Tinggal di rumah yang tak jauh dari tempat kerja adalah suatu privilege.

Siapapun tentu tak ingin menua di jalanan karena jarak rumah yang terlalu jauh dengan tempat bekerja. Butuh effort yang lebih untuk berjibaku dengan macet, dan hal-hal tak terduga lainnya. Maka, alangkah indahnya saat bisa memilih tempat tinggal yang dekat dengan kantor tempat bekerja  dan bisa dekat dengan keluarga.

Jika kamu masih single, mempersiapkan diri untuk bisa memiliki rumah sendiri sebelum menikah itu juga penting. Setidaknya kamu sudah memiliki modal untuk melangkah ke masa depan. Apalagi harga rumah yang naik dari hari kehari bisa menjadi aset investasi. Untungnya dobel, bisa menempati dan nilainya naik kalau mau jual.

Bagi yang sudah memiliki rumah pun, bisa saja mulai merencanakan kapan saatnya merenovasi rumah ketika tambah anggota baru. Atau berencana memiliki rumah kedua juga sah-sah saja. Yang penting sudah ada dananya. Karena rumah itu sifatnya fleksibel. Bisa untuk disewakan atau ditempati sendiri.

Cara Agar Dapat Memiliki Rumah

Di acara infotainment, saya pernah melihat tayangan bahwa ada artis cantik senior tidak memiliki rumah atau apartemen. Beliaunya lebih suka berpindah-pindah dan memilih untuk menyewa apartement daripada memilikinya sendiri. Why? Padahal kalau mau, bisa saja dia membeli dengan uangnya yang banyak.

Ternyata ada banyak alasannya, salah satunya adalah soal kepraktisan. Jiwanya yang dinamis, tidak akan pernah merasa nyaman di tempat yang sama selama bertahun-tahun atau sampai seumur hidupnya. Dia lebih suka berpindah-pindah tempat dan tak mau pusing soal biaya perawatan rumah dan lain sebagainya.

Artis itu lebih suka menyewa dan merasa tidak perlu harus berlama-lama tinggal di satu tempat tinggal. Bisa saja setahun dua tahun bosan, cari tempat lain lagi dan pindah ke tempat yang menurutnya lebih nyaman. No problem sih. Selama dia bisa membiayai itu semua, why not? Ya kan. Setiap orang berhak memiliki pilihannya sendiri.

Namun, banyak pula yang menganggap memiliki rumah sendiri itu wajib hukumnya. Berapapun mahalnya sebuah rumah, banyak cara untuk bisa mendapatkannya. Ada yang menabung bertahun-tahun, ada yang mengambil kredit di bank dengan sistem cicilan selama berapa tahun, dan ada pula yang mendapatkan warisan.

Ada yang membeli tanah kemudian membangun rumah sendiri, ada yang membeli rumah bekas, ada pula yang membeli rumah di perumahan. Semuanya pasti memiliki alasan tersendiri tentang caranya mendapatkan rumah. Alasan utamanya pasti yang sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.

Keuntungan Memiliki Rumah

Tanah, rumah, apartemen atau bangunan adalah aset yang termasuk dalam bentuk properti. Properti ini semakin lama harganya selalu naik dan tidak akan mungkin turun harga dalam jangka waktu yang lama. Aset properti bisa menjadi investasi jangka panjang seperti halnya emas yang tak terpengaruh oleh nilai inflasi.

Walaupun tak dapat dipungkiri, saat pandemi Covid-19 melanda, bisnis di bidang properti mengalami kelesuan bahkan hampir mati suri. Namun di tahun 2023 ini, sudah tampak geliat perekonomian di berbagai bidang termasuk di bidang properti dan investasi ini. Penawaran iklan tentang perumahan di daerah saya di Gunungkidul mulai ramai lagi.

Harga tanah pun mulai melambung tinggi seiring dengan mulai banyaknya pendatang di daerah Gunungkidul dan berniat menetap disana. Pembangunan gedung-gedung pun mulai terasa dan semakin banyak. Yang pasti memiliki rumah sendiri adalah keuntungan yang tak ternilai harganya.

Bayangkan saja, rumah kamu tinggali pun, harganya selalu naik dari tahun ketahun. Lalu jika kamu membutuhkan dana untuk modal usaha misalnya, sertifikat rumah pun bisa “disekolahkan” di bank sebagai jaminan. Hm, sertifikatnya pintar kan? Bisa menghasilkan uang secara diam-diam hahaha..

Tips Membeli Rumah Dengan Perhitungan Dana

Kamu tahu berapa nilai rumahmu untuk perkiraan jika suatu saat membutuhkan dana untuk membeli rumah kedua di luar negeri misalnya? Tidak perlu repot-repot menghitungnya sendiri ya. Karena ada kalkulator hipotek yang siap untuk bantu menghitungkan secara gamblang. Yaitu kalkulator yang otomatis menghitung saat kita bingung soal hipotek.

Hipotek atau mortgage adalah instrumen hutang yang merupakan kredit berjangka panjang dengan memberikan hak tanggungan properti dari kreditur kepada debitur sebagai jaminan terhadap kewajibannya. Dalam mortgage, peminjam dana dapat menggunakan rumah atau properti lain sebagai jaminan untuk pinjaman tersebut.

Dari perhitungan diatas, kita dapat memperkirakan berapa kewajiban yang harus kita bayar atas kredit yang telah kita terima. Karena kurs berupa poundsterling, kita dapat mengkonversikannya dalam rupiah. Jangka waktunya berapa lama pun dapat kita perkirakan dengan pasti. Sehingga siapapun yang meninjam dana ke bank harus konsisten dan komit.

Dalam kalkulator ini kita juga dapat menghitung berapa pendapatan kita selama setahun. Jika sudah berkeluarga dan suami istri sama-sama bekerja, maka bisa menghitung berapa budget yang aman jika akan mengalokasikannya untuk menambah aset properti sebagai investasi. Yang penting tetap memperhatikan skala prioritas.

Jadi ketika kamu membutuhkan dana pinjaman ke bank, tetap dapat memperkirakan berapa kemampuanmu untuk membayar cicilan kredit yang disetujui dalam perjanjian. Selain itu properti yang menjadi agunan atau jaminan bisa kamu ketahui berapa nilainya. Yang tentunya selalu naik nilainya dari tahun ketahun.

Demikian tips membeli rumah dari saya. Semoga bermanfaat dan tetap membuat harimu berwarna dan ceria.

Semangat!