Vini, Vidi, Vici at Mombassador SGM Eksplor Batch 5

“Vini, Vidi, Vici – Aku datang, melihat dan menang”

Day 3 at Mombassador SGM Batch 5

Sabtu, 26 Agustus 2017

Kami bangun kesiangan. Saya dan bunda Siti yang kemarin bangun jam 3.30 pagi, kali ini jam 5.30 baru bangun. Itupun saya dibangunin sama bunda Siti.

“Bun, udah jam setengah enam. Kesiangan nih..”

Saya bangun dengan gelagapan. Ah, iya bukannya kita harus sarapan jam 6.00 pagi? Ini hari terakhir acara Mombassador SGM Batch 5. Nanti setelah sarapan, check out, akan ada workshop, dan say goodbye alias sayonara. Ih, kenapa waktu cepat berlalu sih? Baru saja mulai mengenal teman baru, baru saja mulai merasa nyaman, baru saja mulai merasa bahagia, kenapa harus segera berakhir sampai disini? Mungkin, dengan perpisahan, kita kan mengerti, arti pertemuan..*mendadak galau lalu nyanyik lagunya Jikustik* Huwaaa..

Baiklah, karena tadi kami bangun kesiangan, maka acara mandi dan dandan pun dipersingkat. Lima menit saja untuk mandi bebek. Hahaha..Untung beres-beres barang bawaan sudah tadi malam sebelum tidur. Herannya, waktu datang cuma bawa satu tas, sekarang tasnya beranak jadi dua. Eh, tiga ding sama tas yang ditenteng. Maklumlah, mamak-mamak selalu sedia tas serep untuk bawa oleh-oleh dan tempat belanja. Padahal, belanjanya cuma beli bakpia lho..Tapi kan dikasih oleh-oleh sama SGM. Jadi tas serepnya kepakai. Terima kasih, ya SGM. Love you deh. Muaahhh.. 🙂

Maka, saya dan my roommate bunda Siti meninggalkan kamar kami sambil membawa tas ke bawah. Iya, kami sekalian angkut-angkut tas menuju tempat sarapan, karena nanti waktu sudah padat merayap di hari terakhir. Ada beberapa agenda yang harus diselesaikan segera. Tentu tak akan sempat bolak-balik kamar lagi. Jadi sekalian check out saja.

Baca : Kesempatan Kedua Itu Bernama Mombassador SGM Eksplor

Sarapan Terakhir

Kami sarapan bersama bunda-bunda yang menginap di hotel Indies diwarnai dengan canda tawa. Sarapan sambil foto-foto, sudah biasa.

Mari bicara tentang menu. Mau sarapan apa? Bubur ayam? Ada. Roti? Ada. Nasi? Ada. Sosis? Ada. Susu? Ada. Juice? Ada. Lengkap dan kenyanglah pokoknya. Semua diicip-icip hihi..Tapi beneran kok, have a breakfast di Indies hotel ini memang istimewa. Ada bulenya juga lho..Serasa breakfast bersama bintang telenovela. Telenovela? Hm..pasti yang umurnya seangkatan sama saya paham telenovela ki panganan opo #menolaktua

Tahu Maria Mercedes kan? Nah, si cantik itu mirip saya *cepet-cepet kabur sebelum dibalang sandal*  xixixixi..

Workshop

Selesai sarapan, kami disuruh mengisi form isian tentang acara Mombassador SGM Eksplor ini. Lalu ada pembagian sertifikat dan penyerahan kunci kamar ke resepsionis.

Lalu kami digiring (((digiring))) masuk ke ruang pertemuan untuk workshop. Disini, kami mengikuti acara dari divisi marketing SGM Bapak Noel yang bercerita tentang perjalanan SGM dari masa ke masa. Tahu nggak kalau susu SGM itu sudah 62 tahun berkarya? Sudah cukup lama, kan ya. Ulang tahunnya juga berdekatan dengan hari kemerdekaan negara RI tercinta lho. Dengan perjalanan waktu yang cukup lama tersebut, tentu SGM sarat dengan pengalaman dan pengetahuan tentang mengedukasi nutrisi untuk bangsa.

Acara semakin seru ketika ada pemutaran video tentang iklan SGM yang cukup edukatif. Ingat iklan anak kecil lucu yang cerita tentang kelinci yang disengat lebah yang kayak balon tapi banyak bulunya? Atau iklan anak kecil yang sigap menolong temannya yang minder? Lalu iklan perjuangan seorang ayah yang harus tiap hari bekerja naik KRL dan tersenyum bahagia ketika melihat senyum anaknya di video call?  Semuanya adalah iklan anak SGM.

Sebagai orang tua, tentu kita semua menginginkan anak kita kelak menjadi orang sukses. Kesuksesan itu tidak serta merta mudah diraih jika tidak dipersiapkan dari sekarang. Salah satu persiapan tersebut tentu berkaitan dengan menyediakan nutrisi yang tepat. Termasuk susu.

Anak usia sekolah, sangat penting untuk terpenuhi kebutuhan minyak ikan dan omega 3 yang turut mendukung perkembangan otak dan kecerdasaannya. Karena, tentu tidak semua orang tua bisa dengan sengaja menyediakan ikan di rumah atau minyak ikan, susu SGM sudah memikirkan akan kebutuhan itu. Ada kandungan minyak ikan dan omega 3 dalam susu SGM Eksplor. Praktis, dan tentu saja kaya nutrisi yang menyehatkan bagi buah hati kita.

Dalam acara ini ada pula sesi tanya jawab. Banyak Bunda mombassador yang bertanya kapan susu SGM produksi susu UHT, lalu ada pula yang bertanya kenapa tidak ada varian susu strawberry? Lalu Bunda Jean dari Papua mengusulkan jika bintang iklan SGM berasal dari Papua supaya lebih membumi dan lebih luas jangkauannya untuk seluruh bangsa Indonesia. Semua pertanyaan, usulan itu ditampung dan diberi tanggapan yang cukup memuaskan sehingga semuanya senang. Who knows, the next bintang iklan SGM adalah Bunda Jean beserta putra putrinya di suatu tempat Papua nan eksotis? Siap-siap ya Bun.. 🙂

Baca : Cerita Dibalik Kunjungan Mombassador SGM Ke Pabrik Sarihusada

Lomba Membuat Campaign

Acara selanjutnya, para Bunda dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-masing kelompok ada sekitar 5-6 anggota. Saya masuk kelompok 2 bersama Bunda Susi Ernawati, Bunda Meilia, Bunda Deby dan Bunda Tika.

Tugas kelompok adalah membuat semacam campaign atau proposal berupa program yang bisa dilaksanakan berdasarkan latar belakang, tujuan, hal-hal yang mendukung dan indikator keberhasilan. Semuanya dipetakan dengan jelas dan berkesinambungan demi kemajuan bersama selama 30 menit. Cepet amat? Yap, kami dituntut untuk berpikir cepat dan sistematis. 🙂

Coba tebak, kelompok kami membuat program apa? Hm..berdasarkan aspirasi dari semua anggota, maka kami menimbang dan memutuskan untuk membuat campaign berjudul “Kampus Pintar Ibu”

“Apa itu Kampus Pintar Ibu?”

Alkisah di suatu pedesaan, banyak ibu-ibu yang punya rasa ingin tahu yang besar, namun akses untuk mendapatkan banyak informasi masih terkendala dengan segala keterbatasan.

Maka, baiklah jika para bunda Mombassador bersama SGM mempunyai niat yang tulus untuk membantu dengan suatu program pengadaan buku sebagai bahan bacaan yang sarat informasi. Diperlukan pula suatu tempat sebagai basecamp yang akan menjadikan kegiatan gemar membaca sebagai suatu kebiasaan, lalu akan ada semacam diskusi tentang isi dari buku-buku yang sudah dibaca. Maka akan terjalin suatu sharing, saling bertukar ilmu, pengetahuan dan pengalaman.

Setelah kegiatan gemar membaca berjalan, maka baik pula jika diadakan semacam workshop atau pelatihan yang bisa memberi bekal bagi para ibu sebagai orang pertama yang berperan penting bagi kecerdasan dan kemajuan putra-putrinya.

“Bukankah anak cerdas berawal dari ibu yang cerdas pula?”

Workshop ini akan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Temanya beragam dari ketrampilan, parenting, nutrisi dan edukasi. Tak sekedar teori, workshop inipun akan ada pelatihan pula yang akan memberi ketrampilan para ibu untuk turut menghasilkan karya yang berguna dan ada nilai jualnya sehingga bisa membantu para ayah untuk menambah penghasilan.

Indikator keberhasilan dari program ini adalah ketika manfaat dan hasilnya bisa dirasakan dalam keluarga dan masyarakat.

Nah, selesai membuat program, maka kami para Bunda Mombassador yang ada di hotel Indies bergegas naik bus menuju hotel Greenhost bergabung bersama para Bunda Mombassador yang lain.

Sambil mengikuti acara bagi-bagi doorprize, tampak beberapa Bunda yang dari Jakarta tampak bergegas untuk makan siang karena tiket pesawat cukup mefet yaitu jam 14.00. Saat itu jam menunjukkan pukul 12.00, maka harus gercep supaya tidak ketinggalan pesawat. Maka, selesai tidak selesai makan siangnya, mereka segera berangkat menuju ke bandara. Aduh, kasihan, Bunda..hati-hati yaaa…

Lalu, saat yang ditunggu-tunggu tiba. Yaitu pengumuman pemenang lomba membuat program atau Campaign. Diumumkan juara no 3 adalah kelompok 7 dari Indies, juara dua adalah kelompok 4 dari Greenhost, dan juara pertama adalah kelompok 2 dari..Indies atau Greenhost? Ternyata adalah..kelompok 2 dari Indies dan itu kelompok saya. Yeeaayyyy…Nggak nyangka sama sekali, karena program-program dari kelompok lain keren-keren, lho. Ah, namanya rejeki takkan kemana.. 🙂

Kami pun maju kedepan dan menerima hadiah. Rasanya seneng banget. Benar-benar surprise. Terima kasih SGM, terima kasih teman-teman team yang luar biasa, dan terima kasih pula kepada semua Mombassador SGM Batch 5. Dalam kebersamaan, kita semua tidak merasa saling berkompetisi, namun saling mendukung penuh dengan canda tawa. Ah, indahnya..Kemesaraaannn iniii..janganlah cepat barlaluuu…

Namun apa daya, 3 hari dua malam dirasa cukup temu Bunda 2017. Rasanya baru kemarin mengenal, udah mulai dekat eh, harus pisahan. Kalau pacaran mungkin baru kenal, mulai sayang eh, harus putus karena si babang dijodohin sama ortunya. Duh, paiiittt..

Eh, tapi meskipun nanti akhirnya pada terpisah dengan jarak dan waktu, semua rasa dan kenangan akan selalu dekat dan abadi di hati, lho. Beneran.

Akhirnya acara harus berakhir. Setelah rombongan Jakarta pergi, ruangan jadi sepi. Tinggal para Bunda dari Jawa Timur yang jadwal keretanya esok hari. Jadi masih ada tambahan bonus menginap sehari lagi.

Kami yang dari Jogja segera menghubungi driver yang akan mengantarkan ke alamat kami masing-masing tanpa kurang suatu apapun. Ah, berasa jadi puteri raja, datang diantar dan pulang dijemput. Kebalikan dengan Jalangkung lho ya, datang tak dijemput, pulang tak diantar #ehgimana

Aku datang, aku melihat dan aku menang. Yes, tanpa diduga, kesempatan indah ini memberikan kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk mengasah bakat, ketrampilan, pengetahuan dan segala pengembangan diri. Banyak hal yang tadinya tidak saya ketahui, menjadi tahu setelah disini. Bravo Mombassador SGM Eksplor Batch 5. Dan siap-siap bagi yang akan mendaftar menjadi Mombassador SGM Eksplor Batch 6. Buruan, pendaftaran sudah dibuka di Fanpage Facebook Aku Anak SGM lho. Jangan sampai ketinggalan, karena pendaftaran hanya dari tanggal 18-23 September 2017. Nah, tunggu apalagi? Monggo..

Selamat menjadi Bunda hebat! 🙂

*Image featured : Bunda Muslifa – Lombok

-Tamat-