Liburan tak melulu harus berlibur ke rumah nenek, sekali-kali cave tubing juga boleh
Outbond dan cave tubing di Goa Pindul seru banget! Siapa yang sudah pernah liburan ke Goa fenomenal di Gunungkidul Yogyakarta? Seru abis pastinya ya. Saya juga baru saja kesana. Setelah sekian lama berdomisili di Gunungkidul baru kesampaian menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Acaranya seru banget karena banyak temannya. Yes, saya perginya bersama teman-teman satu komunitas. Gak bawa anak atau suami. Sengaja memang bikin acara sendiri untuk me time. Menikmati waktu sendiri untuk refreshing. Ya kali sehari-hari jadi ibu rumah tangga yang pekerjaan rumahnya gak kelar-kelar bolehlah mlipir sebentar supaya tetap waras.
O ya, bagi yang belum tahu, Goa Pindul ini merupakan salah satu destinasi wisata alam di Gunungkidul Yogyakarta yang cukup fenomenal. Booming beberapa tahun yang lalu dan menjadi viral di jagat maya sehingga menarik daya pikat wisatawan domestik dan wisatawan dari mancanegara. Saat saya ke Goa Pindul akhir bulan lalu, ada Oppa-Oppa Korea habis ciblon.
Outbond di Goa Pindul Seru Banget
Dari titik kumpul, kami berombongan 25 orang konvoi bareng naik motor. Beberapa orang ada yang bawa mobil. Kami beriringan di jalan raya dengan teratur. Tertib lalu lintas ya wajib hukumnya. Meskipun jaraknya nggak terlalu jauh, perlengkapan berkendara seperti sepeda motor yang normal, SIM dan STNK wajib kami bawa.
Kami berangkat sekitar pukul delapan pagi. Matahari bersinar dengan hangat. Perjalanan memakan waktu sekitar limabelas menit saja dari daerah Kelor menuju Goa Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Lumayan dekat kan? Di perjalanan ada seseorang yang menyambut dan mengarahkan kami menuju tempat pemberhentian.
Di tempat pemberhentian ini kami bebas memarkir sepeda motor tanpa bayar lagi. Sedangkan untuk parkir mobil tempatnya terpisah dan ada biaya parkir sendiri. Sebelum outbond, kami wajib menitipkan segala barang bawaan di tempat yang tersedia. Jaminan aman karena para crew bertanggungjawab atas barang-barang kami.
Lalu kami berombongan berjalan kaki menuju lokasi outbond yang lumayan jauh dari tempat pemberhentian. Jalannya naik turun tangga sekitar 300 meter. Di tempat yang teduh, banyak pepohonan dan angin sepoi-sepoi inilah kami melakukan outbond bersama-sama. Acaranya seru banget, peserta terbagi dalam beberapa kelompok.
Ice Breaking dalam Outbond
Ada beberapa ide ice breaking yang mungkin bisa kita manfaatkan dengan kelompok atau komunitas kita saat outbond. Suasana bisa cair banget, penuh canda tawa, dan akan ada rasa peduli, empati dan tentu saja ejek-ejekan yang dapat memotivasi untuk melakukan yang terbaik semaksimal mungkin.
- Membuat kelompok dengan jumlah tertentu kemudian ubah jumlahnya beberapa waktu kemudian. Misalnya 2 orang dalam satu kelompok sebagai satu pasangan, setelah itu cari pasangan baru. Lalu buat satu kelompok untuk 3,4, 5 orang dan seterusnya suka-suka pembawa acara. Suasana makin meriah sambil bernyanyi dan bergerak kekiri, kekanan, tepuk tangan, kedip mata, putar kekanan, cari pasangan baru. Bagi yang berbuat kesalahan ada hukuman dengan pelumuran bedak di wajah. Clemong-clemong dong hahaha..
- Bikin kelompok berpasangan (2 orang). Tiap pasangan meletakkan bola di tengah-tengah. Lalu peserta outbond mendengarkan instruksi trainer dengan konsentrasi penuh. Ketika trainer mengatakan satu, peserta memegang kepala. Saat angka dua tersebut segera pegang pundak. Ketika trainer menyebut angka 3, lakukan pegang perut. Lalu angka lima pegang lutut. Segera ambil bola pakai tangan kanan ketika trainer menyebut angka 4. Yang salah siap-siap wajahnya tertempel stiker dari pasangannya.
- Buat kelompok dengan jumlah tujuh orang. Tunjuk siapa ketuanya lalu hias dengan bahan yang telah tersedia. Ada koran, bando lucu, rumbai-rumbai dan lain sebagainya. Setelah itu joget dengan gaya kelompok masing-masing. Yang paling heboh yang menang
- Ide memindahkan bola kecil ke keranjang dengan media yang kurang memadai bisa menjadi ide kreatif selanjutnya. Pilih yang tidak mudah untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain dalam satu kelompok. Kelompok saya aja langsung keok haha..
- Tes fokus atau tidaknya seseorang bisa melakukan games seperti ini. Aturan mainnya adalah ketika trainer menggunakan tangan kanan, lakukan instruksi. Namun jika trainer menggunakan tangan kiri, abaikan. Contoh permainannya adalah ketika trainer bilang dor, maka jawab dengan dor-dor. Jika mengucap teroret, jawab dengan gak kena..gak kena..sambil goyang pinggul mengejek. Ketika terucap boom langsung jawab dengan kata “aahhh..”
- Acara terakhir adalah pengumuman kelompok yang menang dari keseluruhan permainan lalu joget bareng dengan musik yang heboh menggunakan asap warna warni untuk menyemarakkan suasana
Cave Tubing di Goa Pindul Seru Banget!
Namanya juga outbond pasti maunya seseruan aja kan. Namun dalam konsepnya harus ada pesan yang tersampaikan. Seperti memupuk rasa persaudaraan, kekompakan dan kerjasama dalam tim. Maka pesannya disampaikan melalui berbagai permainan yang santai, having fun dan sportif tentu saja.
Nah, setelah outbond selesai dengan durasi waktu kurang lebih dua jam, maka kami pun bersiap-siap untuk ciblon ( bermain air basah-basahan) sambil menyusuri keindahan goa pindul. Kami pun bergegas menuju ke basecamp tempat barang-barang kami berada. Kami pun minum dan istirahat sebentar.
Setelah itu kami pun bersiap memakai baju pelampung. Lalu cuss, membawa ban sambil berjalan kaki menuju lokasi untuk cave tubing di Goa pindul. Lumayan jauh juga jalannya. Bawa bannya sih nggak berat, tergolong ringan. Jadi ban dalam ukuran besar yang bertali ini akan berfungsi sebagai tempat untuk mengapung di air.
Sesampainya di lokasi, ada instruktur yang mengarahkan kami untuk duduk di atas ban dengan tepat. Antar satu ban pelampung satu dengan yang lainnya terikat dengan tali untuk menghindari anggota rombongan yang terpisah. Lalu kami pun menikmati keindahan goa dengan dengan guide yang menerangkan dan fotografer yang juga duduk di atas ban.
Rasanya menyenangkan dan amazing sekali bisa beramai-ramai merasakan gelap terangnya suasana Goa. Bentuk karang yang terbentuk oleh tetesan air selama beratus-ratus tahun terasa unik. Di goa, kami menengadahkan tangan barangkali ada tetesan air mutiara di Goa Pindul yang jika mengenai tangan kami konon katanya bisa membuat kaum wanita awet muda.
Pada sisi yang lain ada juga air apa namanya yang bisa membuat kaum lelaki perkasa jika berhasil menyentuh air itu. Soal ini sih percaya nggak percaya ya. Bisa jadi hanya mitos belaka. Namun apapun itu, yang penting outbond dan cave tubing di Goa Pindul Gunungkidul itu seru banget! Bisa untuk refreshing dari rutinitas sehari-hari.
Tips Saat Cave Tubing di Goa Pindul
Ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan nih untuk keselamatan semuanya. Karena safety is first. Mungkin kamu ada yang ragu-ragu nggak bisa berenang tapi pengin cave tubing aman atau tidak? Jawabannya adalah aman! Soalnya saya juga nggak bisa berenang soalnya. Haha..Yang penting konsentrasi dengan instruksi, berdoa dan positif thinking.
Yakin deh, semuanya akan baik-baik saja. Yang pasti nanti bajunya akan basah jadi harus siapkan baju ganti dan perlengkapan mandi untuk mandi setelah ciblon di Goa Pindul. Jika ada yang bertanya bolehkah bawa handphone? Boleh-boleh saja asalkan membungkus gawai dengan plastik yang rapat dan kalungkan ke leher.
Plastik handphone ini ada yang jual di basecamp dengan harga lima belas ribu rupiah. Lalu saat duduk di ban saat di air, sandal tetap dipakai. Kalau mau nyeker nanti kakinya kepanasan untuk perjalanan dari basecamp menuju lokasi cave tubing yang merupakan terusan sungai Oyo. Tak perlu membawa tas. Barang berharga tinggal saja di basecamp. Aman kok.
Ini video yang saya dokumentasikan selama seru-seruan di Goa Pindul Gunungkidul. Jangan lupa tonton ya, barangkali kamu tertarik untuk outbond dan cave tubing ke Goa Pindul juga. Dijamin hidup kamu makin berwarna deh. Bawa rombongan keluarga, teman kantor atau siapapun juga kesana ya!
Boleh lho kalau mau mampir ke rumah saya. Dekat soalnya sama Goa Pindul.
Have a nice day! 🙂
Related posts:
