Teknisi IndiHome Idolaku

Teknisi IndiHome idolaku. Agak provokatif memang. Maksudnya, judul blog saya kali ini bernada memuja, tetapi sebenarnya nggak..

Sebagai seorang MomBloggerPreneur yang full bekerja dari rumah, separuh aktivitas harian saya tergantung pada internet. Jauh sebelum pandemi menyerang, saya memulai perjalanan hidup sebagai seorang Blogger di tahun 2009. Artinya, 13 tahun sudah saya mengenal internet sebagai sumber penghasilan saya dari menulis di blog.

Banyak suka duka menjadi seorang Blogger. Sukanya, saya dapat berkarya dari rumah tanpa melupakan kodrat saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang full mengurus anak, suami dan rumah. Aktivitas harian saya sudah terpeta dengan jelas setiap hari. Dari kamar, ke dapur, beberes rumah, membantu usaha suami lalu berhadapan dengan laptop.

Berawal dari menulis di blog, terbentang pintu rejeki yang lain seiring perjalanan waktu. Ternyata social media pun dapat menghasilkan cuan dengan menjadi content creator. Maka saya pun bersyukur ketika mendapatkan job online yang berasal dari blog dan akun media sosial saya. Istimewanya, semua kegiatan itu dapat saya kerjakan dari rumah.

Pekerjaan yang fleksibel seperti ini menjadi cita-cita saya sejak dahulu. Siapa yang tak ingin dekat terus dengan sang buah pilihan? Melihat perkembangan milestone nya dari hari ke hari adalah previlege yang sangat berharga bagi saya. Saya tak kehilangan momen berharga namun saya juga tetap dapat mengasah skill saya. Dan bonusnya, ada cuannya!

Ketergantungan Pada Internet

Jujur saja, saya sangat bersyukur dengan keberadaan internet yang memberikan dampak perubahan pada peradaban manusia. Tidak jauh-jauh, saat ini kita melihat banyak profesi baru yang cukup menjanjikan dengan pengerjaan secara remote. Sebut saja Blogger, Content creator, Influencer, Admin social media, Digital strategic, dan lain sebagainya.

Semua pekerjaan itu muncul di era digital seperti sekarang ini. Anak-anak tak lagi malu bercita-cita menjadi seorang Youtuber misalnya. Bahkan konon katanya, untuk bisa masuk ke salah satu universitas terkemuka dapat dengan mudah tanpa test jika memiliki subscriber sepuluh ribu! Wow, itu artinya profesi content creator layak mendapat apresiasi. Bukan main.

Tapi, apalah arti dari semua profesi itu jika tidak ada sambungan internet? Bahkan jika kita salah pilih internet provider yang tidak terlalu bagus memenuhi kebutuhan pelanggan karena jaringannya yang putus nyambung putus nyambung, apalah arti seorang content creator? Jaringan internet yang stabil adalah koentji keberhasilan para digital creator.

Internet Provider Kebanggaan

Setelah menempuh proses panjang dalam mencari internet provider yang mengerti kebutuhan pelanggan yang banyak maunya seperti saya, hati ini berlabuh kepada IndiHome dari Telkom Group. Layanan internet rumah yang populer ini sudah menemani keluarga kami selama 5 tahun terakhir ini. Paket yang kami pilih adalah telepon rumah, TV kabel dan internet.

Kecepatan internetnya stabil, lancar jaya sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda. Ada banyak pilihan paket internet dengan harga yang cukup terjangkau. Siapa saja dapat menyesuaikan dengan budget di kantong. Kalau kami memilih paket yang cukup untuk anggota keluarga kami dan free Wifi di toko usaha kami lho.

Saat pandemi tahun lalu yang mengharuskan anak-anak belajar dari rumah, internet provider kebanggaan IndiHome menemani waktu belajar anak-anak kami. Pun menemani saya saat menulis di blog dan menyelesaikan berbagai pekerjaan online saya. Overall, saya merasa puas dengan layanannya yang mengerti kebutuhan pelanggan.

Pengalaman Bersama IndiHome

Bagaimana pengalaman keluarga kami menggunakan IndiHome sebagai internet provider pilihan? Jujur, selama ini lebih banyak sukanya daripada dukanya. Namun, bukan berarti tidak ada duka sama sekali ya. Pernah, tapi hanya beberapa kali.

Tidak membuat saya kehilangan hak mendapatkan informasi, serta problematik di sisi data pribadi. Itu pun ketika gangguan terjadi karena cuaca yang tidak menentu dan saat ada proyek galian kabel.

Saya merasakan sendiri bagaimana sedihnya ketika terjadi gangguan jaringan internet. Saat itu saya sedang ngebut nulis di blog karena deadline sebentar lagi. Saya sedang berkonsentrasi  penuh sambil berpacu dengan waktu, tiba-tiba sinyal internet hilang entah kemana. Waduh! Panik dong? Jelas panik.

Atas saran suami, saya pun menelepon ke 147 lalu memilih angka-angka yang harus ditekan sesuai dengan tujuan. Lalu terdengar suara operator perempuan yang ramah dan terasa ada nuansa senyum dalam suaranya. Lalu saya mengutarakan maksud dan tujuan saya kenapa ada gangguan jaringan internet di rumah saya.

Sebelumnya saya menyebutkan nomor telepon rumah dan nomor langganan IndiHome saya. Operator mengatakan kalau percakapan di telepon akan direkam dan saya tidak keberatan akan hal itu. Lalu nomor laporan saya pun segera saya catat. Dan terjadilah komunikasi dua arah yang saling berbagi informasi.

Saya pun memberikan informasi kepada mbak operator IndiHome kalau  modem internet di rumah saya ada tulisan LOS yang berwarna merah. Hal inilah yang menyebabkan sambungan internet dan telepon di rumah saya mati. Lalu operator menginformasikan langkah selanjutnya agar saya mau menunggu kedatangan teknisi IndiHome ke rumah saya.

Teknisi IndiHome Idolaku

Layar handphone saya ada notifikasi masuk dari layanan internet IndiHome Care. Memberitahukan kalau besok pagi (FYI saya menelepon operator di malam hari) tanggal sekian, jam sekian akan ada teknisi IndiHome bernama X yang dilengkapi dengan surat tugas, ID Card dan memakai seragam datang ke rumah untuk perbaikan.

Dalam pesan itu terlampir pula nomor tiket saya yang telah memberikan laporan gangguan internet pada nomor layanan sekian sekian. Pun tercantum perkiraan perbaikan selama 2 jam. Lalu ada pemberitahuan klik link URL yang tercantum untuk mendapatkan informasi perbaikan progress. Saya merasa ini sangat detail dan lengkap notifikasinya.

Keesokan harinya saya pun mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan teknisi IndiHome yang akan melakukan perbaikan gangguan internet. Sesuai dengan informasi, teknisi internet provider kebanggaan datang tepat waktu memenuhi kebutuhan pelanggan. Usianya masih muda, memakai seragam, ada ID Card dan ada surat tugas. Lengkap.

Teknisi itu mengucapkan salam sambil tersenyum serta memperkenalkan diri bahwa dirinyalah yang bertugas memperbaiki gangguan jaringan di rumah saya. Beliau menginformasikan bahwa gangguan terjadi secara kolektif di lingkungan sekitar saya. Jadi tidak hanya saya sendiri yang mengalami hal ini tapi ada beberapa orang yang mengalami hal yang sama.

Kemungkinan yang terjadi adalah ada sambungan kabel yang terganggu. Hal-hal yang bersifat insidental seperti kabel putus atau ada sesuatu. Maka teknisi itu meminta ijin untuk mengecek sambungan kabel yang berada di tiang telepon di depan samping rumah kami setelah sebelumnya mengecek kondisi modem yang ada tulisan LOS di rumah.

Tak lama kemudian teknisi yang tadinya mengecek kabel di luar rumah datang kembali untuk mengecek modem di rumah saya. Tulisan LOS sudah hilang, dan beliau menyarankan saya untuk mencoba jaringan internet dan telepon serta menyalakan TV kabel. Wah, ternyata semuanya dapat beroperasi kembali. Kami senang sekali.

Teknisi Ideal di Mata Pelanggan

Sebagai seorang profesional yang menguasai teknologi di bidang tertentu, seorang teknisi mempunyai kemampuan di atas rata-rata untuk memperbaiki sesuatu. Ia mampu membongkar suatu perangkat lalu memasangnya kembali dengan tepat dan daya guna. Jangan hanya bisa membongkar tapi tidak bisa memasang kembali.

Dalam rangka memperingati hari Pekan Pelanggan Nasional, IndiHome senantiasa meningkatkan layanan jaringan internet provider mereka. Terutama peningkatan skill untuk para teknisi IndiHome yang menjadi garda depan dalam menjembatani komunikasi antara perusahaan Telkom Group dan para pelanggan setianya.

Ada banyak teknisi yang handal dan pintar, namun jika tidak mempunyai attitude yang baik, semuanya akan terasa sia-sia. Bagaimanapun, teknisi yang ideal tetap menjadi prioritas agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan yang beragam. Saya melihat, teknisi IndiHome sudah melakukan tugas terbaiknya.

Selain skill yang mumpuni, ada beberapa kriteria yang perlu teknisi miliki yaitu :

• Terampil dan cekatan yaitu mampu mengerjakan tugas dengan cepat dan tepat
• Daya analisa tinggi dan solutif yang artinya dapat menyelesaikan masalah dengan tepat tanpa menimbulkan masalah baru
• Komunikatif yang bersifat personal yaitu sopan, ramah, memberikan sapaan dan mampu bekerja sama dengan baik
• Multitasking yaitu mampu mengerjakan beberapa pekerjaan sesuai dengan tanggung jawabnya
• Efektif dan efisien yaitu tepat waktu tanpa bertele-tele dan tepat sasaran
• Inovatif yaitu mampu bekerja kreatif dan dapat mengoperasikan alat-alat terupdate sesuai dengan perkembangan teknologi

Saya yakin IndiHome dapat terus berinovasi, berbenah diri dan menemukan formula yang tepat dalam melayani segala kebutuhan pelanggan. Sebagai seorang MomBloggerpreneur, saya merasakan jasa internet provider IndiHome sangatlah besar  memberikan banyak perubahan dalam hidup saya.

Saya dapat berkarya, mendapatkan penghasilan dari rumah sekaligus mengurus pekerjaan rumah tangga. Banyaknya tugas sebagai seorang ibu, serta tetap mengupgrade kemampuan diri dan bertanggung jawab terhadap keluarga menjadi tidak terlalu berat bagi saya asalkan ada internet yang lancar jaya. Hidup saya jadi semakin berwarna warni.

Terima kasih IndiHome! Terima kasih teknisi IndiHome idolaku! 🙂